Connie Bakrie Sebut Amnesti Hasto Kado Terindah Prabowo untuk Megawati
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri kembali melantik Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal DPP PDIP masa bakti 2025-2030 di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (14/8/2025) siang. Posisi Sekjen PDI-P ini sebelumnya dirangkap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Dokumentasi PDIP/Monang Sinaga) JAKARTA – Guru besar Saint Petersburg University Russia Connie Rahakundini Bakrie menilai bahwa pemberian amnesti untuk Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto adalah kado terindah dari Presiden Prabowo Subianto untuk Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Hal itu ia ungkapkan dalam sebuah episode podcast di kanal YouTube Hendri Satrio Official bersama analis komunikasi politik Hendri Satrio, dikutip Senin (18/8/2025).
“Gue hormat banget sama Prabowo. Menurut gue Pak Prabowo itu ngasih hadiah terindah pada ibu (soal amnesti),” kata Connie.
Ia mengatakan hal tersebut bukan tanpa alasan. Connie, sebagai salah satu sahabat Megawati, menceritakan bahwa hubungan Megawati-Hasto sudah melebihi ibu dan anak.
Bahkan, Connie menceritakan, hubungan Megawati dengan Hasto lebih dari hubungan Megawati kepada anak-anak kandungnya yaitu Puan Maharani, Prananda Prabowo, dan Mohammad Rizki Pratama (Tatam).
“Mas Hasto itu temen diskusi ibu pagi, teng jam 7 harus di situ (di rumah Megawati) berapa jam, nanti sore sebelum dia pulang ke rumahnya teng (kembali ke rumah Megawati). Jadi sehari itu 2 kali, makanya kan berdekatan mereka kan kantornya (rumah Megawati dengan DPP PDI Perjuangan),” ungkap Connie.
Saat Hasto ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Harun Masiku, Connie mengaku bahwa dirinya sedang berada di samping Megawati. Ia menceritakan momen itu sangat dramatik, sekaligus menjelaskan hubungan Hasto dan Megawati sangat dekat hingga penetapan tersangka Hasto bisa membuat Megawati sedih.
“Waktu Bang Hasto ditetapkan (tersangka), itu kan aku di sebelah ibu saat detik Mas Hasto ditetapkan. Aduh sedih banget lah itu dramatik banget, gue di ruang tamu itu ya,” ungkap Connie.
Ia langsung menyarankan Megawati untuk mengamankan posisi sekjen, karena menurutnya, sekjen adalah roda penggerak partai. Ia pun yang menyarankan agar Megawati memegang posisi sekjen untuk sementara waktu saat itu.
“Aku cuman ingat tuh, aku bilang, ‘Bu sekjen bu posisi sekjen.’ karena menurut gue partai itu rodanya sekjen, ‘Amankan, ibu pegang, ibu pegang,’,” kata Connie.
Connie Rahakundini Bakrie adalah seorang guru besar bidang hubungan internasional di St. Petersburg State University, Rusia, dan juga dikenal sebagai pakar pertahanan serta duta besar sains dan pendidikan Rusia.
Ia lahir pada 3 November 1964 dan sering tampil sebagai analis politik dan pertahanan. Hubungannya yang dekat dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tergambar dari berbagai cerita pribadinya, termasuk akses langsung untuk bertanya soal internal partai meski jawabannya sering ambigu, serta kehadirannya di sisi Megawati pada momen krusial seperti saat Hasto ditetapkan tersangka.
Connie juga terlibat dalam kunjungan Megawati ke St. Petersburg pada September tahun lalu, memperkuat ikatan mereka sebagai sahabat dekat.
