Internasional

China Pertimbangkan Jual Operasional TikTok di AS ke Elon Musk

  • January 14, 2025
  • 2 min read
China Pertimbangkan Jual Operasional TikTok di AS ke Elon Musk Ilustrasi TikTok. (Istimewa)

JAKARTA – Bloomberg News pada Senin (13/1/2025) melaporkan, China sedang menjajaki kemungkinan menjual operasional media sosial TikTok di Amerika Serikat (AS) kepada miliarder Elon Musk.

TikTok saat ini terancam diblokir di AS karena dituding membahayakan keamanan nasional.

Perusahan induknya, ByteDance, memiliki tenggat waktu hingga 19 Januari 2025 untuk menjualnya.

Laporan Bloomberg—mengutip sumber anonim yang mengetahui masalah itu—mengungkapkan skenario pembelian TikTok oleh perusahan media sosial X (dulunya Twitter) milik Elon.

Sumber itu membocorkan skenario yang akan menggabungkan X dengan TikTok ini sedang dibahas di Beijing.

Adapun nilai operasional TikTok di “Negeri Paman Sam” diperkirakan antara 40 miliar-50 miliar dollar AS (Rp 650,9 triliun-813,62 triliun).

Elon Musk saat ini berstatus orang terkaya di dunia, namun Bloomberg belum mengetahui bagaimana bos Tesla itu akan melakukan transaksi pembelian TikTok.

TikTok Harus Berhenti Operasi di AS

Tahun lalu, Pemerintah AS menetapkan bahwa ByteDance harus menjual TikTok atau menutupnya di AS. Aturan tersebut mulai berlaku pada Minggu (19/1/2025).

Aturan tersebut berlaku sehari sebelum presiden terpilih Donald Trump menjabat.

AS menuduh TikTok mengizinkan Beijing mengumpulkan data dan memata-matai pengguna, kemudian menjadi saluran penyebaran propaganda.

Namun, China dan ByteDance membantah keras klaim pemerintah AS tersebut.

TikTok juga menentang peraturan tersebut, mengajukan banding hingga ke Mahkamah Agung AS yang mendengarkan argumen lisan pada Jumat (10/1/2025).

Dalam sidang tersebut, mayoritas hakim konservatif dan liberal yang beranggotakan sembilan orang tampak ragu terhadap argumen pengacara TikTok yang menyatakan, pemaksaan penjualan merupakan pelanggaran hak kebebasan berbicara di Amendemen Pertama.

Menurut Bloomberg, penjajakan kemungkinan menjual TikTok ke Elon Musk ini masih dini. Otoritas China belum mencapai kata sepakat tentang bagaimana melanjutkannya.

Belum diketahui juga seberapa banyak ByteDance mengetahui rencana Pemerintah China tersebut.

Elon Musk adalah sekutu dekat Trump. Ia diharapkan memainkan peran besar di Washington selama empat tahun mendatang.

Perusahaan mobil listrik miliknya, Tesla, memiliki pabrik besar di China dan menganggap negara itu sebagai salah satu pasar terbesar kendaraan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *