Cak Lontong: Pramono Anung dan Rano Karno Saling Melengkapi, Tak Ada Konteks Bersaing dalam Popularitas
Jakarta – Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Cak Lontong atau Lies Hartono menjelaskan kemungkinan gesekan antara Pramono dan Rano saat maju Pilkada Jakarta itu sangat kecil.
Sebab, keduanya saat ini bersatu untuk saling melengkapi meski pun Pramono sempat mengakui bahwa dirinya tak lebih populer dibandingkan Rano yang dikenal sebagai “Si Doel” dan tokoh asli Betawi.
“Saya kira kemungkinan atau hal bergesekan itu sangat kecil sekarang. Karena seperti saya katakan tadi, itu kan saling melengkapi. Mereka itu kan bukan dalam konteks bersaing. Jadi untuk potensi untuk gesekan itu saya kira sangat kecil sekarang,” kata Cak Lontong dalam tayangan podcast YouTube Hendri Satrio.
Cak Lontong mengakui bahwa keduanya memiliki karakter yang berbeda. Ia mengatakan, karakter Rano yang cair serta ceplas-ceplos berbanding terbalik dengan karakter Pramono yang tenang dan teduh.
“Karakter keduanya itu kan memang sangat beda. Kalau saya tahu Mas Pram itu orangnya kalem, teduh, sejuk, menenangkan. Kalau Bang Dul itu orangnya kan memang cair. Ya gaya anak betawi itu ceplas ceplos, santai, tapi saling melengkapi jadinya,” kata Cak Lontong.
Di sisi lain, Cak Lontong pun tak khawatir ketika banyak pendukung Pram-Rano memilih karena ada dirinya sebagai ketua tim pemenangan.
Ia justru menilai warga Jakarta sudah rasional secara pendidikan sehingga juga akan berpikir bahwa Cak Lontong adalah representasi dari Pram-Rano dan tak mencarinya dalam surat suara.
“Yang kita harapkan adalah ketika masyarakat melihat Pram-Rano, ingat saya. Atau ketika masyarakat ingat saya, ingat paslon Pram Rano. Itu yang kita harapkan, kalaupun cari saya, saya yakin enggak. Orang saya sendiri aja gak nyari foto saya,” ujar Cak Lontong.