JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menegaskan pentingnya kemandirian nasional di tengah ketergantungan global yang masih tinggi.

Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri acara penyerahan bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/11).

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah, Bupati Bandung Dadang Supriatna, jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung, serta ribuan masyarakat yang mengikuti kegiatan baik secara langsung maupun daring melalui Zoom.

Dalam sambutannya, Cak Imin menyoroti masih tingginya ketergantungan Indonesia terhadap negara lain dalam bidang industri dan ekonomi digital.

Menurutnya, Indonesia harus mulai menata kembali kekuatan ekonomi nasional agar tidak terus bergantung pada impor bahan baku dan kerja sama luar negeri.

“Kita selama ini banyak bergantung dengan negara lain, seperti China dalam kerja sama industri 4.0 dan ekonomi digital. Kita bergantung soal bahan baku,” ujar Cak Imin.

Ia menambahkan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah saat ini tengah berupaya memperkuat kemandirian nasional melalui pembangunan ekonomi berbasis potensi dalam negeri.

“Tapi pemerintah, sesuai arahan Pak Presiden Prabowo, ingin agar kita mulai mandiri dan berdiri di atas kaki sendiri,” lanjutnya.

Cak Imin menegaskan bahwa semangat gotong royong menjadi fondasi penting dalam menjaga daya tahan bangsa.

Ia menyebut seluruh kebijakan yang diambil pemerintah saat ini diarahkan untuk kepentingan rakyat kecil dan lapisan masyarakat paling bawah.

“Semangat gotong royong itu tidak boleh surut di Tanah Air kita. Sejak Pak Prabowo dilantik, orientasi kebijakan diarahkan untuk kepentingan lapisan paling dasar, yaitu kelompok masyarakat yang paling membutuhkan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga meminta pemerintah daerah memastikan agar seluruh bantuan sosial disalurkan secara tepat sasaran dengan mengandalkan data yang akurat dan terverifikasi.

“Saya dorong Bupati Bandung dan seluruh jajaran agar memastikan setiap bantuan benar-benar tepat sasaran, sesuai data yang akurat. Dengan jumlah penduduk besar dan wilayah luas, akurasi data menjadi kunci,” ujar Cak Imin.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa arah kebijakan ke depan akan difokuskan pada pemberdayaan ekonomi rakyat, bukan hanya bantuan sesaat.

Pemerintah, kata dia, ingin membuka ruang ekonomi yang lebih adil bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk pekerja informal dan pengangguran terbuka.

“Selanjutnya, pemerintah akan mengarah pada pemberdayaan. Kita ingin setiap pelaku ekonomi mendapat ruang yang adil, pekerja informal bisa menjadi formal, dan pengangguran terbuka disiapkan solusinya,” jelasnya.

Acara penyerahan bantuan sosial ini menjadi simbol nyata komitmen pemerintah untuk mewujudkan keadilan sosial dan kemandirian ekonomi rakyat, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto membangun Indonesia yang kuat, berdaya, dan berdikari.

Baca juga: Solusi Miskin Ekstrem, Cak Imin: Presiden Setuju Skema Pelatihan Kerja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *