Budi Gunawan dan Dito Ariotedjo Diberhentikan, Siapa yang Akan Isi Kursi Menko Polkam-Menpora?
Menpora Dito Ariotedjo dan Menko Polkam Budi Gunawan. (Dok. Kolase Istimewa) JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto resmi merombak susunan Kabinet Merah Putih, pada Senin (8/9/2025).
Sebanyak lima kementerian mengalami perubahan, diantaranya adalah Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Sementara itu, Presiden juga meresmikan Kementerian Haji dan Umrah.
Dalam reshuffle kali ini, Budi Gunawan yang sebelumnya menjabat Menko Polkam serta Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga turut terdampak.
“Satu, memberhentikan dengan hormat dari jabatan menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih periode 2025-2029, masing-masing satu, Budi Gunawan Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan, AB Nandito Ariotedjo Menteri Pemuda dan Olahraga,” demikian pernyataan yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti.
Namun, pada hari ini, Prabowo hanya melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Ferry Joko Juliantono yang menggantikan Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Koperasi, Muktharudin sebagai Menteri P2MI, serta melantik Menteri dan Wakil Menteri Haji dan Umrah baru yaitu Mochammad Irfan Yusuf dan Dahnil Anzar Simanjuntak.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan, Prabowo secara resmi belum menunjuk secara definitif siapa yang akan menggantikan Budi Gunawan dan Dito Ariotedjo.
Sehingga, Prasetyo mengatakan, Prabowo akan menunjuk menteri ad-interim untuk mengisi kekosongan di Menko Polkam. Namun, untuk kursi Menpora, Mensesneg mengatakan Prabowo sudah memiliki penggantinya.
“Untuk sementara waktu beliau akan menunjuk secara ad-interim untuk mengisi Menko Polkam,” kata Prasetyo.
“Untuk pengganti Menteri Pemuda dan Olahraga kebetulan posisinya sedang di luar kota, sehingga akan dijadwalkan kembali (pelantikannya) di prosesi pelantikan yang berikutnya,” lanjutnya.
Namun, Prasetyo Hadi sebelum pelantikan menegaskan bahwa keputusan reshuffle ini diambil setelah Presiden mempertimbangkan berbagai masukan dan evaluasi yang dilakukan secara berkelanjutan.
“Atas berbagai perkembangan masukan dan evaluasi yang dilakukan terus-menerus oleh Bapak Presiden, maka pada sore hari ini sekaligus Bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian,” pungkas Prasetyo.
