Brasil Sebut Indonesia Jadi Anggota Penuh BRICS
Menlu Sugiono menghadiri KTT BRICS di Kazan, Rusia. (Foto: Istimewa) Jakarta – Brasil menyebut Indonesia sudah resmi tergabung menjadi anggota penuh aliansi ekonomi BRICS pada Selasa 7 Januari 2024.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri Brasil melalui website resmi mereka, www.gov.br
“Pemerintah Brasil menyambut baik masuknya Indonesia ke dalam BRICS. Dengan populasi dan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki komitmen yang sama dengan negara-negara anggota lainnya untuk mereformasi lembaga-lembaga tata kelola global dan memberikan kontribusi positif dalam memperdalam kerja sama Selatan-Selatan”, bunyi pernyataan tersebut.
Baca juga: Pidato Putin soal 2025: Semua Akan Baik-baik Saja
Disebutkan keanggotaan Indonesia di dalam BRICS sudah dipromosikan sejak pertemuan puncak di kota Johannesburg pada Agustus 2023 silam.
Pada tahun 2025, negara yang terletak di benua Amerika Selatan tersebut menjadi pemegang presidensi BRICS dan mendukung penuh keanggotaan Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, mengumumkan ketertarikan Indonesia untuk bergabung ke dalam BRICS pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Kazan, Rusia, pada Oktober 2024 lalu.
Sugiono menjelaskan maksud bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS adalah bentuk perwujudan politik bebas aktif yang dianut Indonesia.
“Bergabungnya Indonesia ke BRICS merupakan pengejawantahan politik luar negeri bebas aktif. Bukan berarti kita ikut kubu tertentu, melainkan kita berpartisipasi aktif di semua forum”, ungkapnya dalam pernyataan pers pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Ia menambahkan bahwa prioritas BRICS sejalan dengan program Kabinet Merah Putih, termasuk ketahanan pangan, energi, pengentasan kemiskinan, dan pengembangan SDM.
“BRICS bisa menjadi kendaraan tepat untuk membahas dan memajukan kepentingan Global South,” jelas Sugiono.
Tentang BRICS
BRICS merupakan aliansi ekonomi global yang terdiri dari beberapa negara seperti Rusia, China, Brasil, Uni Emirat Arab, dan Iran.
Dibentuk tahun 2006, keanggotaan aliansi ini mulanya terdiri dari empat negara yakni Brasil, Rusia, India, dan China dengan nama BRIC.
Pada 2010, keanggotaan aliansi ini bertambah dengan masuknya Afrika Selatan dan membuat nama BRIC berubah menjadi BRICS. Sejak saat itu, keanggotaan BRICS terus berkembang dengan penambahan negara-negara seperti Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab.
