Nasional

BMKG: Kekeringan Ekstrem Ancam Wilayah-Wilayah Ini

  • September 18, 2024
  • 2 min read
BMKG: Kekeringan Ekstrem Ancam Wilayah-Wilayah Ini

Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan tentang potensi kekeringan ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia selama musim kemarau 2024.

BMKG melaporkan bahwa 64 persen Zona Musim Indonesia telah memasuki musim kemarau, sementara 36 persen wilayah lainnya masih mengalami musim hujan.

Wilayah yang saat ini menghadapi musim kemarau mencakup sebagian kecil Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, serta sebagian besar wilayah Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung. Musim kemarau juga melanda sebagian besar Pulau Jawa, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan wilayah lain di Indonesia Timur, termasuk Maluku dan Papua.

Pemutakhiran data BMKG pada 10 September 2024 menunjukkan bahwa 38 daerah di 7 provinsi telah mengalami lebih dari dua bulan tanpa hujan. Daerah-daerah yang mengalami periode kering ekstrem hingga awal September ini meliputi:

  1. Nusa Tenggara Timur: Kota Kupang (144 hari), Sumba Timur (141 hari), Sabu Raijua (128 hari),  Kupang (116 hari), Lembata (97 hari), Timor Tengah Selatan (97 hari), Sikka (72 hari), Rote Ndao (70 hari), Sumba Barat Daya (69 hari), Ende (69 hari).
  2. Jawa Timur: Jember (139 hari), Kota Probolinggo (139 hari), Pasuruan (138 hari), Situbondo (138 hari), Banyuwangi (137 hari), Blitar(137 hari), Mojokerto (137 hari), Tulungagung (137 hari), Bangkalan (135 hari), Malang (108 hari).
  3. Nusa Tenggara Barat: Bima (137 hari), Lombok Timur (94 hari);
  4. Sulawesi Selatan: Barru (68 hari), Pangkep (68 hari), Makassar (68 hari);
  5. Daerah Istimewa Yogyakarta: Bantul (68 hari), Gunung Kidul (67 hari);
  6. Jawa Barat: Ciamis (66 hari), Cirebon (65 hari), Indramayu (65 hari), Karawang (65 hari), Majalengka (65 hari), Purwakarta (65 hari), Subang (65 hari), Sumedang (65 hari), Bekasi (65 hari)
  7. Banten: Pandeglang (66 hari).

Untuk menghadapi potensi kekeringan ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk menghemat air dan menggunakannya secara bijak. Di daerah yang masih berada dalam musim hujan, BMKG juga menganjurkan agar warga memastikan lingkungan mereka siap menampung dan mengalirkan air hujan dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *