Banjir Kebon Baru, Seorang Balita Tewas Terseret Arus Ciliwung

JAKARTA – Seorang bocah laki-laki berusia dua tahun terseret arus Kali Ciliwung saat evakuasi banjir di Kebon Baru.
Peristiwa ini terjadi di Jalan J, Gang Perintis, RT 010/RW 010, Tebet, Jakarta Selatan, saat tim relawan mengevakuasi korban.
Awalnya, sebanyak empat tim relawan mengevakuasi lima korban menggunakan perahu karet sebelum insiden tragis tersebut terjadi.
Naas, perahu karet tersebut terbalik akibat derasnya arus air dan mengakibatkan 3 penumpang di atas perahu jatuh ke dalam air. Namun, korban balita tidak dapat terselamatkan.
Kapusdatin BPBD Jakarta, Mohammad Yohan, mengonfirmasi adanya korban jiwa dalam banjir yang melanda Jakarta dan menyebabkan evakuasi darurat.
“Korban hanyut berusia kurang lebih 7 tahun, kejadian pukul 14.51 WIB, alamatnya di Jalan J Gang Perintis RT 010 RW 010,” ungkap Yohan.
Korban Ditemukan Meninggal Dunia
Kapolsek Tebet, Kompol Murodih, menyampaikan bahwa jenazah korban ditemukan telentang dekat rumahnya sekitar pukul 04.00 WIB.
Menurut Murodih, jenazah ditemukan warga setelah luapan banjir Kali Ciliwung surut drastis dan PLN kembali menyalakan listrik di permukiman.
Kemudian warga yang mengevakuasi segera membawa jasad korban ke rumah nenek korban di Gg. Perintis RT.10/RW.10, Tebet, Jakarta Selatan.
Pramono Takziah ke Rumah Duka
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, melayat ke rumah duka balita korban banjir. Ia didampingi Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, Rabu.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Pagi ini saya melayat bidadari kecil yang baru saja berpulang. Athariz Alsaki Bin Abidin adalah korban banjir yang hanyut pada saat proses evakuasi,” ujar Pramono.
Dalam takziahnya Pramono menyampaikan rasa bela sungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
Pramono menegaskan bahwa Pemerintah Jakarta akan terus bekerja keras untuk meminimalkan dampak banjir secepat mungkin.
Baca juga: Bekasi Darurat Banjir, Tujuh Kecamatan Terendam
Tonton juga: Banjir Melanda Jakarta, Bekasi, dan Tangerang Selatan