Daerah Nasional

Banjir Kepung Jakarta di Hari Imlek

  • January 29, 2025
  • 3 min read
Banjir Kepung Jakarta di Hari Imlek

Pada perayaan Hari Raya Imlek, Rabu (29/1/2025), sejumlah wilayah di Jakarta masih terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak Selasa malam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa hingga pagi ini, terdapat 52 Rukun Tetangga (RT) dan 22 ruas jalan yang tergenang air dengan ketinggian bervariasi antara 15 hingga 100 sentimeter.

Salah satu titik banjir yang cukup parah terjadi di Jalan Raya Daan Mogot, yang menghubungkan Tangerang dan Grogol. Meskipun air mulai surut, genangan masih menghambat arus lalu lintas. Kendaraan roda dua terpaksa menggunakan jalur TransJakarta yang lebih tinggi, sementara mobil memilih jalur kanan untuk menghindari genangan. Pemerintah Kota Jakarta Barat telah mengerahkan pompa portabel untuk mempercepat proses penyedotan air, namun upaya ini terhambat oleh tingginya permukaan air di Kali Angke yang menyebabkan aliran air dari jalan ke kali tidak optimal.

Di Jakarta Timur, kawasan permukiman padat penduduk di Kelurahan Kebon Pala, Kampung Melayu, juga terdampak banjir. RT 011 RW 005 dan RT 013 RW 004 terendam air dengan ketinggian mencapai 50 hingga 75 sentimeter. Pihak Polda Metro Jaya telah memantau situasi dan bersiap melakukan evakuasi jika ketinggian air terus meningkat. Warga setempat telah bersiap untuk dievakuasi ke Sekolah Dasar Negeri 26 Kebon Pala sebagai tempat penampungan sementara.

Selain itu, kawasan Monumen Nasional (Monas) juga tidak luput dari genangan. Hujan lebat pada Selasa sore menyebabkan banjir di sekitar Monas hingga malam hari. Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan genangan air yang cukup tinggi di area tersebut.

BPBD DKI Jakarta mencatat bahwa genangan air disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan kapasitas saluran air yang tidak mampu menampung volume air yang besar, sehingga meluap ke permukaan jalan dan permukiman. Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Yohan, menyatakan bahwa pihaknya terus memantau kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan banjir.

Hingga Rabu pagi, beberapa ruas jalan utama di Jakarta masih tergenang, menyebabkan kemacetan lalu lintas. Pengendara diimbau untuk berhati-hati dan mencari rute alternatif guna menghindari area yang terdampak banjir. Informasi terkini mengenai kondisi jalan dapat diakses melalui media sosial dan aplikasi pemantau lalu lintas.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengerahkan petugas dan peralatan untuk menangani banjir, termasuk pompa air dan karung pasir untuk menahan laju air. Warga di daerah rawan banjir diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan. Jika diperlukan, evakuasi akan dilakukan ke tempat-tempat penampungan yang telah disiapkan.

Banjir yang terjadi bertepatan dengan perayaan Imlek ini mengganggu aktivitas masyarakat, termasuk perayaan tradisional yang biasanya digelar oleh komunitas Tionghoa di Jakarta. Beberapa acara terpaksa ditunda atau dibatalkan akibat kondisi cuaca dan banjir yang melanda.

BMKG telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi hujan lebat yang dapat menyebabkan banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dan mengambil langkah-langkah antisipatif guna mengurangi dampak banjir.

Pemerintah daerah bersama instansi terkait terus berupaya mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda Jakarta, terutama saat musim hujan. Upaya jangka panjang seperti normalisasi sungai, perbaikan drainase, dan pembangunan waduk terus dilakukan untuk mengurangi risiko banjir di masa mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *