Bahlil Targetkan Golkar Tambah Kursi DPR RI di Pemilu 2029

JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengarahkan jajarannya untuk meningkatkan jumlah kursi di DPR RI pada Pemilu 2029. Target ini disampaikan sebagai bagian dari strategi memperkuat posisi partai di legislatif.
“Kalau sekarang 102 kursi di DPR RI, maka harus kita naikkan menjadi di atas 102. Berapa-nya? Itu soal lain,” ujar Bahlil saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulawesi Tengah di Palu, Minggu (24/8/2025), dikutip dari Antara.
Bahlil menegaskan bahwa tolok ukur keberhasilan seorang ketua umum dan pengurus partai terletak pada kemampuan menambah jumlah kursi di legislatif. Ia menyebut, dalam sejarah Golkar pascareformasi, hanya Akbar Tanjung pada 2004 dan Airlangga Hartarto pada 2024 yang berhasil meningkatkan perolehan kursi.
“Kalau ketua umum partai, kursinya turun, ya mohon maaf. Prestasinya tidak bagus. Dan kalau itu terjadi, saya juga harus tahu diri,” tegasnya.
Menurut Bahlil, keberhasilan seorang pemimpin partai harus diakui, terutama jika mampu membawa peningkatan perolehan kursi. Untuk mencapai target tersebut, ia mendorong kreativitas dalam memperkuat Golkar sebagai instrumen politik pemerintah. “Kesejahteraan, pemerataan, mewujudkan undang-undang dasar dan Pancasila sebagai bagian penting dalam perjuangan kita,” pesannya.
Bahlil juga memuji capaian Golkar Sulawesi Tengah di bawah kepemimpinan M Arus Abdul Karim. Pada Pemilu 2024, Golkar Sulteng berhasil mengantarkan dua kader ke DPR RI serta sembilan kader sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah dari 13 daerah di Sulawesi Tengah.
Atas prestasi tersebut, Bahlil memberikan kepercayaan kepada Arus untuk kembali memimpin Golkar Sulteng periode 2025-2030. Namun, ia menegaskan bahwa kepercayaan ini harus diimbangi dengan peningkatan jumlah kursi di DPRD kabupaten/kota, provinsi, dan DPR RI.
“Golkar ini partai lama. Kita enggak ada untungnya menang tetapi kursi turun. Enggak penting menang, yang penting kursi naik,” tandasnya.