Atasi Masalah Lapangan Kerja, Maesyal Janji Akan Permudah Izin untuk Investasi di Kabupaten Tangerang
Kab. Tangerang – Calon Bupati Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid mengatakan, ia sudah merencanakan suatu program untuk mengatasi masalah lapangan kerja di Kabupaten Tangerang.
Maesyal menyadari bahwa masalah lapangan kerja menjadi salah satu yang paling disoroti di daerahnya.
Untuk itu, ia mengusulkan program mempermudah perizinan investasi agar lapangan kerja terbuka luas.
“Saya sudah mapping dan memprogramkan bahwa salah satu upaya untuk membuka lapangan pekerjaan adalah memberikan kemudahan untuk berinvestasi, nanti apa tugas Pemda? Ya, fasilitasi perizinannya,” kata Maesyal dalam tayangan podcast di YouTube Hendri Satrio.
Maesyal mengatakan, program itu nantinya mewajibkan investor untuk segera membangun baik industri seperti pabrik dalam tenggat waktu yang ditentukan.
Setelah itu, investor tersebut wajib membuka lapangan kerja untuk menyerap masyarakat Kabupaten Tangerang.
“Begitu diberikan perizinannya kepada para investor dalam waktu dia 6 bulan sampai 1 tahun harus segera membangun, setelah itu langsung membuka lapangan kerja,” kata Maesyal.
Selain itu, ia juga akan membuat Balai Latihan Kerja (BLK) yang nantinya akan menjadi tempat pelatihan keterampilan untuk masyarakat Kabupaten Tangerang yang belum mendapatkan pekerjaan.
Mantan striker Persita Tangerang era 1979-1980 itu berharap, BLK itu juga bisa memenuhi kebutuhan pekerja bagi para investor yang ingin membuka lapangan kerja.
“Kita tambah porsinya kepada masyarakat Kabupaten Tangerang yang akan ikut latihan keterampilan sesuai dengan pasar, atau sesuai dengan harapan, atau sesuai dengan lowongan masing-masing yang ada di industri,” kata Maesyal.
Eks Sekda Kabupaten Tangerang itu pun berencana akan meningkatkan kerja sama antara pelaku industri atau perusahaan dengan pemerintah Kabupaten Tangerang.
Hal itu, kata Maesyal, dilakukan demi mengerti juga kebutuhan perusahaan yang sudah membuka industri di Kabupaten Tangerang.
“(Peningkatan kerja sama dilakukan) supaya perusahaan akan membuka lapangan pekerjaan, hubungi kita, dan memberitahu apa yang dibutuhkan keterampilannya, kita juga merespon untuk memenuhi itu lewat BLK,” kata Maesyal.
“Kita juga fasilitasikan dengan manajemen perusahaan, manajemen industri, untuk bisa membuka lapangan pekerjaan sesuai dengan keterampilan yang dibutuhkan,” pungkasnya.