Politik

Antara Silaturahmi Prabowo-Jokowi dan Hubungan “Kakak-Adik” Gerindra dengan PDI-P….

  • July 22, 2025
  • 3 min read
Antara Silaturahmi Prabowo-Jokowi dan Hubungan “Kakak-Adik” Gerindra dengan PDI-P…. Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo mengunjungi gerai bakmi Jawa di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025) malam. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

JAKARTA – Dua momen menarik mewarnai lawatan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Jawa Tengah pada 20-21 Juli 2025.

Pertama, silaturahmi hangat dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Solo, dan kedua, pernyataan soal hubungan layaknya kakak-adik antara Partai Gerindra dan PDI Perjuangan saat peresmian Koperasi Desa Merah Putih di Klaten.

Prabowo Silaturahmi dengan Jokowi di Solo

Pada Minggu (20/7/2025), Prabowo mengunjungi kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah, dalam rangka silaturahmi sekaligus berbagi cerita mengenai hasil lawatan kenegaraan ke sejumlah negara, seperti Arab Saudi, Brasil, Belgia, dan Prancis.

Prabowo tiba sekitar pukul 18.00 WIB bersama Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan disambut langsung oleh Jokowi serta Iriana.

Pertemuan berlangsung akrab, dengan pembahasan mencakup isu-isu terkini dan capaian dari lawatan kenegaraan selama 15 hari.

“Cerita baru keliling dari luar negeri, beliau juga mengikuti rupanya. Saya ceritakan terobosan-terobosan yang kita dapat kemarin, terutama dengan Uni Eropa. 10 tahun perundingan (CEPA), akhirnya tembus,” kata Prabowo.

Prabowo juga menyebutkan potensi kerja sama dengan Belarus.

“Alhamdulillah dapat hasil-hasil yang lumayan, yang cukup bagus. Saya juga mampir di Belarus. Mereka punya potash, mereka butuh karet kita, mereka butuh banyak komoditas kita,” ujarnya.

Ia menegaskan posisi Indonesia sebagai negara non-blok yang dihormati dunia.

“Indonesia, ya saya meneruskan tradisi Indonesia sebagai negara non-blok, non-aligned. Kita terkenal bahwa kita tidak mau ikut blok manapun. Kita ikut di BRICS dari kepentingan ekonomi kita. Tapi kita ikut juga, kita daftar di OECD,” tutur Prabowo.

“Indonesia neutral, Indonesia menghormati semua negara. Indonesia ingin bersahabat dengan semua negara.” lanjutnya.

Turut mendampingi adalah Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo.

Baca: Prabowo Silaturahmi ke Jokowi di Solo, Cerita Hasil Kunjungan ke Luar Negeri

Hubungan “Kakak-adik” Gerindra dan PDI-P

Keesokan harinya, Senin (21/7/2025), saat meresmikan Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Prabowo mengungkapkan hubungan antara Partai Gerindra yang ia pimpin dengan PDI Perjuangan yang dipimpin Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Ia menyebut hubungan kedua partai layaknya kakak dan adik.

“Ini sebenarnya PDI-P sama Gerindra ini kakak-adik. Tapi benar kita ini karena apa ya, demokrasi kita kan diajarkan oleh negara barat, jadi enggak boleh koalisi satu,” kata Prabowo.

Ia menjelaskan bahwa dalam sistem demokrasi, perlu ada pihak di luar pemerintahan untuk mengoreksi kebijakan. PDI-P memilih tidak bergabung dalam koalisi bersama Gerindra dan lebih banyak mengisi kursi di parlemen tanpa menempatkan kadernya di Kabinet Merah Putih.

“Itu memang benar, harus ada yang di luar (koalisi), koreksi kita gitu, ngoreksi. Tapi ya sedulur, ya kan? Kalau bahasanya itu jaksa Agung, hopeng (hao pengyou—teman baik),” ujarnya, disambut tawa hadirin.

Pernyataan ini merujuk pada semboyan Presiden pertama RI, Soekarno, ayah Megawati dan kakek Ketua DPR RI Puan Maharani, yang hadir dalam acara tersebut.

“Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Nyuwun sewu Mbak Puan, Bung Karno bapak saya juga. Mungkin kalau dipotong (dada saya), ini yang keluar marhaen juga ini,” seloroh Prabowo.

PDI-P merupakan satu-satunya partai di parlemen yang belum bergabung dalam koalisi pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sepanjang 2025, Prabowo dan Megawati telah bertemu setidaknya dua kali, yakni pada 7 April di kediaman Megawati dan pada peringatan Hari Pancasila, 2 Juni.

Baca: Prabowo Sebut PDI Perjuangan-Gerindra Ibarat Kakak-Adik, Namun Tak Boleh Koalisi….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *