Alfamart Resmi Akuisisi Lawson Indonesia Senilai Rp 200,45 Miliar
Ilustrasi Lawson. (Dok: SoraNews 24) JAKARTA – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pengelola jaringan minimarket Alfamart, telah resmi mengambil alih saham PT Lancar Wiguna Sejahtera, pemegang waralaba Lawson di Indonesia.
Akuisisi ini dilakukan dengan membeli 1.484.855.160 lembar saham senilai Rp 200,45 miliar dari PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), sebagaimana diumumkan melalui laman Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Corporate Secretary AMRT, Tomin Widian, menegaskan bahwa transaksi ini tidak termasuk dalam kategori benturan kepentingan, sehingga tidak memerlukan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
“Transaksi ini bukan merupakan transaksi benturan kepentingan sehingga tidak memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan sebagaimana diatur dalam POJK 42/2020 serta tidak termasuk transaksi material sebagaimana diatur dalam POJK 17/2020,” ujar Tomin, dikutip pada Kamis (15/5/2025).
Lawson, jaringan gerai convenience store asal Jepang, dikenal dengan konsep makanan dan minuman siap saji yang dapat dinikmati langsung di tempat.
Di Indonesia, Lawson dioperasikan melalui skema waralaba di bawah naungan MIDI, yang merupakan anak usaha AMRT. Dengan akuisisi ini, PT Lancar Wiguna Sejahtera, yang sebelumnya merupakan cucu perusahaan MIDI, kini menjadi anak perusahaan langsung AMRT.
Struktur kepemilikan saham menunjukkan AMRT menguasai 77,09 persen saham MIDI, dengan sisanya dimiliki oleh publik (22,24 persen), Direktur Utama MIDI Rullyanto (0,42 persen), Maria Theresia (0,23 persen), dan Endang Marwati (0,02 persen). MIDI sendiri masih terafiliasi dengan konglomerat Djoko Susanto, pemilik Alfamart, yang mengendalikan AMRT dan MIDI melalui PT Sigmantara Alfindo. Djoko memiliki 12,83 persen saham PT Sigmantara Alfindo secara langsung dan 87,09 persen melalui afiliasinya, PT Perdana Mulia Fajar dan PT Cipta Selaras Agung.
