Bahlil: Reshuffle Kabinet Sepenuhnya Kewenangan Presiden Prabowo

JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa keputusan mengenai perombakan (reshuffle) Kabinet Merah Putih sepenuhnya diserahkan kepada Presiden Prabowo Subianto sebagai pemegang hak prerogatif. Pernyataan ini disampaikan Bahlil usai bertemu Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Rabu.
“Menyangkut reshuffle itu adalah hak prerogatif Bapak Presiden. Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Bapak Presiden,” ujar Bahlil.
Bahlil menjelaskan bahwa Golkar, sebagai partai berpengalaman, senantiasa mematuhi konstitusi dan mekanisme yang berlaku. Ia menegaskan bahwa pengangkatan maupun pemberhentian pejabat dalam reshuffle kabinet merupakan wewenang penuh Kepala Negara.
“Untuk reshuffle, mengangkat, memberhentikan, itulah hak prerogatif Bapak Presiden,” kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu.
Sementara itu, posisi wakil menteri ketenagakerjaan saat ini masih kosong setelah Immanuel Ebenezer ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Presiden Prabowo memastikan bahwa kekosongan jabatan tersebut akan segera diisi agar tidak berlarut-larut.
“Sudah diurus semuanya itu,” sebut Prabowo singkat usai meresmikan RS PON Mahar Mardjono, Jakarta Timur, Selasa (26/8/2025).
Ketika ditanya apakah pemerintah akan mencari pengganti Noel. Prabowo enggan bicara banyak, dia cuma membuka opsi mungkin akan ada pengganti Noel.
“Ada nanti,” katanya singkat.