Nasional

Menlu Ungkap Alasan Baru Enam Dubes dan Dua Watap Dilantik Presiden

  • August 26, 2025
  • 2 min read
Menlu Ungkap Alasan Baru Enam Dubes dan Dua Watap Dilantik Presiden Menlu Sugiono saat menyampaikan pernyataan pers tahunan Menteri Luar Negeri 2025 , Jumat (10/1/2025). (Dok: Kemlu)

JAKARTA – Menteri Luar Negeri Sugiono menjelaskan alasan mengapa Presiden Prabowo Subianto baru melantik enam duta besar dan dua wakil tetap Indonesia, meskipun sebelumnya sebanyak 24 calon dubes telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di DPR RI.

Menurut Sugiono, proses pelantikan dubes tidak hanya bergantung pada keputusan dalam negeri, tetapi juga menunggu respons dari negara tujuan.

Ia menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak bisa serta-merta melantik seluruh calon dubes tanpa adanya persetujuan resmi dari negara penerima.

“Kita masih menunggu persetujuan dari negara masing-masing. Jadi kemarin begitu ada yang menerima agreement dari negara tujuan, langsung kita lantik,” ujar Sugiono pada Selasa (26/8).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa mekanisme pelantikan duta besar sangat bergantung pada prosedur diplomatik di negara tujuan. Indonesia tidak memiliki kewenangan untuk mempercepat proses tersebut.

“Mekanismenya itu tergantung masing-masing negara, tidak ada dipercepat,” ujar Sugiono.

Ia menambahkan, idealnya proses pelantikan bisa selesai dalam satu waktu. Namun, persetujuan akhir tetap berada di tangan kepala negara atau kepala pemerintahan dari negara tujuan.

“Kita maunya hari ini selesai langsung selesai kan. Tapi kan kembali lagi pada ketersediaan waktu kepala negaranya atau kepala pemerintahannya,” imbuhnya.

Sugiono menambahkan bahwa ada negara yang cepat memberikan persetujuan, namun ada pula yang memakan waktu cukup lama, bahkan hingga berbulan-bulan.

Oleh karena itu, pelantikan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan negara tujuan dalam memberikan agrément.

Baca juga: Menlu Sugiono Tegaskan Indonesia Akan Kirim 10 Ribu Ton Beras ke Palestina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *