Boy Rafli Amar: Tak Ada Bayar-Bayar untuk Jadi Polisi, Hanya Doa dan Persiapan

JAKARTA – Eks Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol (Purn) Boy Rafli Amar menanggapi soal maraknya isu penipuan seleksi rekrutmen calon anggota Polri yang kerap disebut berbayar.
Dalam podcast YouTube Hendri Satrio Official, Boy menegaskan bahwasannya tidak ada tradisi harus mengeluarkan biaya untuk menjadi anggota Polri.
“Sama sekali kita enggak mengenal istilah bayar-bayar itu, enggak ada itu, ini saya demi Allah SWT saya ikut (tes) polisi enggak bayar,” cerita Boy dalam podcast tersebut, dikutip Minggu (24/8/2025).
Mantan Wakil Kepala Lemdiklat Polri ini pun menceritakan, pada zaman ia dahulu tidak terdengar istilah bahwa untuk menjadi anggota Polri harus membayar dengan biaya tertentu.
Menurut Boy, ia saat itu hanya menyiapkan diri sebaik-baiknya agar diterima menjadi anggota Polri. Saran ini pula yang ia bagikan kepada calon anggota Polri mau pun orang tua yang meminta pandangannya untuk anak mereka yang ingin mendaftar seleksi anggota Polri.
“Makanya hari ini, kan sering sekali nih, katakanlah era 20 tahun terakhir ini lah, banyak sekali yang minta petunjuk atau arahan lah, saya cuma arahin malam shalat tahajud, saya dari SMA sudah shalat tahajud, yang kedua persiapkan diri, jadi jika orang tua ingin anaknya masuk Akpol atau TNI, mereka minta pandangan, saya hanya kasih petunjuk apa yang saya lakukan,” kata Boy.
Boy tahu ada oknum bayar-membayar soal masuk Polri
Ia pun menolak keras jika ada seseorang yang menawarkan sejumlah uang kepadanya agar anak atau kerabat bisa lolos rekrutmen anggota Polri.
Sebab, menurutnya, akan menjadi hal percuma bagi mereka yang menyogok untuk lolos rekrutmen Polri.
“Kalau ada yang pernah berinteraksi, mendengar kata-kata saya bermain soal uang, itu boleh datang ke saya dan komplain,” ujar Boy.
“Jadi kalau ada orang tua yang pernah berbicara itu (menyogok uang untuk masuk Polri), stop, kita tak bicara itu karena kasihan anak kita nanti yang masuk, karena kalau dia tahu masuk Polri dengan menyogok kasihan anaknya nanti secara psikologis tercetus pula dari orang tuanya ‘kamu masuk nih saya habis sekian’, kan kasihan kalau gitu,” lanjut Boy.
Boy pun tak memungkiri terkait isu bayar-membayar untuk menjadi anggota Polri ini. Ia pun tahu jika ada sejumlah pihak atau oknum yang memanfaatkan hal ini.
Ia pun mengingatkan agar masyarakat tetap waspada akan tawaran ini. Sebab, ia mengatakan seluruh tahapan seleksi anggota baru Polri bebas biaya alias gratis.
“Tipsnya hanya harus percaya diri, yakin dan tekad itu harus didukung dengan do’a, kemudian mencari tahu masalah kesehatan jasmani dan fisik ya, yang ketiga masalah psikologi dan pengetahuan umum,” pungkas Boy.