Umum

Kun Wardhana Usul ke Prabowo Bentuk Badan Transformasi Digital dan AI

  • August 21, 2025
  • 2 min read
Kun Wardhana Usul ke Prabowo Bentuk Badan Transformasi Digital dan AI Akademisi dari Institut Sains dan Teknologi Nasional Kun Wardhana dalam YouTube Hendri Satrio Official. (Dok. SS/ YouTube Hendri Satrio Official)

JAKARTA – Akademisi dari Institut Sains dan Teknologi Nasional, Kun Wardhana Abiyoto mengusulkan kepada Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto, untuk membentuk Badan Transformasi Digital dan Kecerdasan Buatan (AI) guna mendukung berbagai program pemerintah.

Usulan ini disampaikan dalam podcast YouTube Hendri Satrio Official, menanggapi pertanyaan bagaimana AI dapat membantu mewujudkan cita-cita Prabowo menghapus kemiskinan di Indonesia.

“Buatlah badan transformasi digital dan AI. Itu sudah sangat urgent sekali,” kata Kun.

Kun, yang dikenal karena pernah menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 ini menjelaskan, AI dapat diterapkan secara lintas sektoral, seperti di bidang pertanian untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen, mendukung ketahanan pangan, hingga kesehatan dan pendidikan.

“Untuk pertanian, untuk kesehatan, untuk finansial, bahkan untuk pengembangan masyarakat sekalipun. Untuk peningkatan ekonomi, tadi yang miskin menjadi maju, itu mereka sudah menggunakan AI,” kata Kun.

Kun menyoroti bahwa negara lain telah memanfaatkan AI untuk berbagai sektor, termasuk ekonomi, kesehatan, dan pertahanan.

Ia memperingatkan bahwa perang modern tidak lagi hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga teknologi AI seperti drone dan robot yang beroperasi dengan data akurat dan tanpa henti.

“Pertahanan, perang bukan lagi perang secara fisik, tetapi sudah AI. Perang menggunakan AI, AI dan AI. Gimana kalau kita gak punya AI? Gimana kita bisa menang kalau kita gak punya AI?” ujarnya.

Dalam bidang pendidikan, Kun menekankan perlunya pendekatan yang bijak terhadap AI. Ia mengkritik ketergantungan mahasiswa dan dosen pada AI, yang dapat mengurangi kemampuan menulis dan berpikir kritis.

“AI yang harus dibangun di dalam pendidikan ini AI yang membuat kita menjadi manusia utuh. Bukan menciptakan kebergantungan terhadap AI,” kata Kun.

“Dia (harus) menyarankan kalau kita harus berteman, harus bermain dengan manusia yang lain. Bukan rebahan bergantung kepada AI. Nah, ini yang harus dibuat,” lanjutnya.

Usulan pembentukan badan ini, menurut Kun, harus menjadi prioritas nasional untuk memastikan Indonesia tidak tertinggal dalam transformasi digital dan pemanfaatan AI yang kini menjadi kebutuhan global.

“Badan AI nasional ini, yang cross-sektoral ini, betul-betul harus diseriusin. Ini permintaan saya ke Pak Prabowo,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *