Kisah Immanuel Ebenezer, Wamen Bekas Ojol yang Kena OTT KPK
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan saat membuka focus group discussion (FGD) bertajuk Strategi Peningkatan Kompetensi dan Produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pascaphk di Bidang Industri Tekstil di Jakarta, Senin (17/3/2025). (Dok. Humas Kemenaker) JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer (Noel) pada Rabu, (20/8/2025) malam.
Adapun OTT tersebut dilakukan terkait dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Noel dikenal sebagai pendiri sekaligus ketua umum Jokowi Mania (JoMan), kelompok relawan pendukung Joko Widodo-Maruf Amin pada Pemilihan Presiden 2019.
Berkat dukungannya itu, Noel dipercaya untuk menjabat sebagai komisaris di PT Mega Eltra, anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), pada 2021-2022. Perusahaan tersebut bergerak di bidang perdagangan, jasa konstruksi, keagenan, dan industri cat.
Noel pernah jadi ojol
Namun, kesuksesan tersebut tak diraihnya dengan mudah. Noel terang-terangan pernah mengaku berprofesi sebagai pengemudi ojek online (ojol).
Mengutip laman kemnaker.go.id, pada kunjungan kerja ke sebuah perusahaan ojol di Cilandak, Jakarta Selatan, pada 8 November 2024, Noel berdialog dengan para pengemudi ojol dan berbagi pengalamannya.
“Saya pernah menjadi driver (pengemudi) ojol pada tahun 2016 dan anak saya pun jadi driver ojol. Saat daftar ojol, surat nikah saya jadi jaminan. Sedangkan anak saya, ijazah jadi jaminan ke perusahaan,” kata Noel, seperti dikutip dari situs kemnaker.go.id.
Ia juga mengaku sangat memahami titik-titik ramai atau “gacor” di Jakarta saat menjadi pengemudi ojol. “Saya dulu biasa main di Tanjung Barat, tapi kalau mau gacor, saya main ke Tengah, ke Grand Indonesia. Jadi kalau ada teman-teman ojol ordernya sedikit, berarti mereka mainnya bukan di titik gacor,” katanya.
Pada 2023, Noel bergabung dengan Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto dan menjadi relawan utama Prabowo Mania.
Pada Oktober 2024, ia diangkat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka setelah mencoba mencalonkan diri sebagai legislatif dari Kalimantan Timur.
