Badan Pengelolaan Dana Umat Akan Bangun Gedung di Lahan Bekas Kedubes Inggris

JAKARTA – Kemenag berencana membangun gedung setinggi 40 lantai di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, yang akan menjadi Pusat Pengelolaan Dana Umat. Gedung ini akan menaungi berbagai lembaga pengelola zakat, wakaf, keuangan syariah, dan jaminan produk halal.
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, gagasan ini lahir dari perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap potensi dana umat yang perlu dikelola secara maksimal untuk mendukung pembangunan.
“Kalau ini semuanya kita berdayakan, kita akan mengumpulkan dana umat Rp500 triliun per tahun,” ujar Menag, dikutip dari siaran pers laman resmi Kemenag, Selasa (19/8/2025).
Nasaruddin menjelaskan bahwa saat ini lembaga seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) belum memiliki kantor yang representatif.
Oleh karena itu, Presiden Prabowo mengusulkan pembangunan pusat pengelolaan dana umat di lokasi strategis di Jakarta, tepatnya di bekas gedung Kedutaan Besar Inggris yang kini dikelola Kementerian Luar Negeri.
Gedung ini akan menjadi markas bagi BAZNAS, BWI, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), hingga Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), yang saat ini masih menyewa kantor.
Menag menyebutkan, Presiden mengarahkan agar desain gedung mencerminkan semangat kebangkitan dana umat. Awalnya, gedung dirancang setinggi 27 lantai untuk melambangkan tanggal 27 Ramadan, namun akhirnya disepakati menjadi 40 lantai sebagai simbol keberkahan.
“Gedung ini tidak hanya akan menjadi pusat administrasi, tetapi juga simbol kemandirian dan kebangkitan ekonomi umat di Indonesia,” tegasnya.
Sebelumnya, Nasaruddin menceritakan potensi pengelolaan dana umat mencapai Rp 500 triliun jika dikelola dan diorganisir secara profesional dan akuntabel kepada Presiden Prabowo Subianto.
Nasaruddin telah memerintahkan Sekretaris Jenderal Kemenag untuk membuat gambaran gedung 40 lantai yang akan dibangun di Bundaran HI tersebut.
Gambar rancangan ini, kata Nasaruddin, sudah berada di tangan Kepala Negara.
“Jadi, sebentar lagi kita akan menyaksikan (pembangunan gedung) lembaga pemberdayaan dana umat. Di situ akan berkantor semua lembaga-lembaga keuangan seperti yang tadi saya sampaikan, BAZNAS, BWI, JPH, kemudian yang berkaitan dengan pundi-pundi umat,” ujar Nasaruddin di Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (16/8/2025).