Politik

Nasdem Targetkan Posisi Tiga Besar di Pemilu 2029

  • August 10, 2025
  • 2 min read
Nasdem Targetkan Posisi Tiga Besar di Pemilu 2029 Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh (tengah) didampingi jajaran pengurus tingkat DPW provinsi dan DPP berfoto bersama saat menutup Rakernas I di Hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (10/8/2025). (Dok. Nasdem)

JAKARTA – Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menetapkan target ambisius untuk masuk dalam tiga besar perolehan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2029. Target ini diumumkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I yang digelar di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 8-10 Agustus 2025.

“Rakernas ini telah membawa hasil yang membesarkan hati. Kita telah membuktikan, kita adalah institusi partai politik yang terus bergerak, lebih memperkuat dan mendorong keyakinan, dengan daya militansi lebih kokoh,” ujar Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh saat menutup Rakernas I di Makassar, Sulsel, Minggu (10/8/2025), dikutip dari Antara, Senin (11/8/2025).

Surya Paloh menyatakan, keberhasilan partai hingga saat ini tidak lepas dari kerja keras kader sejak Nasdem berdiri. Ia menilai Rakernas kali ini, yang pertama kalinya diselenggarakan di luar Pulau Jawa, berlangsung lebih meriah dibandingkan sebelumnya.

“Saya juga harus menyatakan rapat kerja nasional, yang pertama kali di luar Pulau Jawa ini jauh lebih hebat daripada apa yang pernah kita lakukan,” katanya.

Ia menegaskan bahwa soliditas internal menjadi kunci utama meraih kemenangan. Untuk itu, Surya Paloh mengajak seluruh kader menjaga semangat kebersamaan dan memperkuat konsolidasi di wilayah masing-masing sembari tetap fokus pada visi besar partai.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Nasdem Rifqinizamy Karsayuda memaparkan bahwa partai akan melakukan berbagai langkah strategis, termasuk konsolidasi internal, untuk mewujudkan target tiga besar pada Pemilu 2029. Menurutnya, kemenangan elektoral tidak hanya diukur dari perolehan suara, tetapi juga harus mencerminkan ideologi partai.

“Memenangkan pemilu, tidak hanya menang angka, tapi harus diisi melalui semangat ideologi restorasi karena jalan kemenangan harus benar serta berpihak kepada rakyat,” ujarnya.

Rifqinizamy menambahkan, NasDem konsisten mencatatkan kenaikan suara pada tiga pemilu sebelumnya sejak 2014. Namun, ia mengingatkan adanya tantangan ke depan, terutama terkait sistem pemilu di 2029.

“Ada tren kenaikan suara NasDem sejak pertama ikut Pemilu 2014. Namun, bila nantinya [Pemilu 2029] sistemnya proporsional terbuka, maka kemungkinan partai akan mengusung caleg populer, tetapi bila proporsional tertutup maka ini menjadi tantangan serius,” katanya.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, NasDem akan memperluas basis pemilih di Pulau Jawa, menyasar kelas bawah hingga generasi muda, mengingat 56% pemilih saat ini berasal dari segmen anak muda, dengan proporsi yang diperkirakan semakin besar pada 2029. Rifqinizamy menegaskan, Rakernas ini menjadi momentum untuk menyusun strategi dan peta jalan restorasi menuju Pemilu 2029.

“Dalam waktu dekat, kami akan menemui dewan pakar dan dewan pertimbangan partai untuk menganalisis isu-isu nasional jangka pendek, menengah, dan panjang. Ini merupakan bagian dari peta jalan restorasi yang dijalankan NasDem baik di tingkat nasional dan lokal,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *