Umum

Kapolri Tunjuk Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri Gantikan Ahmad Dofiri

  • August 6, 2025
  • 2 min read
Kapolri Tunjuk Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri Gantikan Ahmad Dofiri Komjen Dedi Prasetyo ditunjuk menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang pensiun. (Dok. Istimewa)

JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menunjuk Komjen Pol. Dedi Prasetyo sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) menggantikan Komjen Pol. Ahmad Dofiri yang telah memasuki masa pensiun pada Juni lalu.

Penunjukan tersebut tertuang dalam Surat Telegram (STR) Kapolri Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tertanggal 5 Agustus 2025, yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Pol. Anwar.

“Wakapolri, Komjen Pol. Dedi Prasetyo,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho di Jakarta, Selasa.

Sebelumnya, Dedi menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Posisi Irwasum Polri yang ditinggalkan kini diisi oleh Komjen Pol. Wahyu Widada, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.

Posisi Kabareskrim Polri kemudian diisi oleh Komjen Pol. Syahardiantono, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri.

Sementara itu, jabatan Kabaintelkam Polri diisi oleh Komjen Pol. Akhmad Wiyagus, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Kapolri bidang Operasi (Astamaops).

Dalam mutasi terbaru ini, sebanyak 61 personel Polri mengalami pergeseran jabatan. Sebanyak delapan personel dipromosikan menjadi pejabat utama (PJU) Mabes Polri, tujuh personel menjadi kepala kepolisian daerah (kapolda), tiga personel menjadi inspektur jenderal (irjen), 13 personel menjadi brigadir jenderal (brigjen), dan tiga personel menjadi komisaris besar (kombes).

Selain itu, empat personel mendapatkan penugasan khusus (gassus), dan 23 personel memasuki masa pensiun.

Sandi menjelaskan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari upaya penyegaran dalam tubuh Polri.

“Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *