Beda Sikap soal Study Tour, Wali Kota Bandung Tak Ikuti Larangan KDM

JAKARTA – Di tengah perdebatan soal pelarangan kegiatan study tour di lingkungan sekolah, Wali Kota Bandung M. Farhan mengambil sikap berbeda. Ia memperbolehkan pelaksanaan study tour di Kota Bandung, selama kegiatan tersebut tidak dikaitkan dengan capaian akademik siswa.
Pernyataan ini muncul di saat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah mengeluarkan aturan pelarangan study tour sebagai bentuk respons terhadap berbagai peristiwa kecelakaan dan kekhawatiran akan beban biaya bagi orang tua siswa.
Namun Farhan menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandung memiliki pendekatan yang lebih sederhana dalam menyikapi hal tersebut.
“Kebijakan kota (Bandung) mah simple. Study tour dilarang apabila dihubungkan dengan prestasi akademik. Asal tidak dikaitkan dengan prestasi akademi,” kata Farhan.
Ia menegaskan bahwa pelaksanaan study tour menjadi bermasalah apabila keberadaan kegiatan itu mempengaruhi nilai atau menjadi kewajiban yang tidak bisa dihindari oleh siswa.
“Jadi tidak boleh study tour yang wajib karena mempengaruhi nilai. Kalau tidak ikut maka wajib bikin tugas karena mempengaruhi nilai,” sambungnya.
Adapun larangan kegiatan study tour ke luar Jawa Barat sebelumnya diumumkan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melalui Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 45/PK.03.03/KESRA yang diterbitkan pada Mei 2025.
Dedi Mulyadi berpendapat bahwa kegiatan study tour selama ini lebih mirip kegiatan rekreasi atau piknik daripada kegiatan pendidikan yang esensial.
Ia menyoroti potensi beban ekonomi yang ditimbulkan, terutama bagi keluarga siswa yang kurang mampu.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun mendorong agar sekolah mengganti kegiatan study tour dengan program yang lebih edukatif dan bersifat lokal, seperti kunjungan ke tempat sejarah atau institusi pemerintahan di dalam kota.
Kebijakan ini menimbulkan gelombang protes dan demonstrasi besar-besaran dari pelaku usaha pariwisata, sopir bus, dan penyelenggara jasa wisata di Jawa Barat, karena study tour merupakan sumber pendapatan utama mereka.