Prabowo Sebut Mazhab Ekonomi Baru “Serakahnomics” di Kongres PSI

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memperkenalkan istilah baru dalam dunia ekonomi, yaitu “serakahnomics”, untuk menggambarkan praktik keserakahan yang merugikan.
Istilah ini disampaikannya saat menghadiri penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025 di Surakarta, Jawa Tengah, pada Minggu malam (20/7/2025).
“Jadi ternyata kita ada fenomena baru, saya kira mazhabnya tadi mazhab ini mazhab itu. Ini ada mazhab baru ekonomi itu yang saya sebut mazhab serakahnomics,” kata Prabowo dalam pidatonya, dikutip dari YouTube Partai Solidaritas Indonesia, Senin (21/7/2025).
Prabowo menyoroti kekayaan alam Indonesia yang melimpah, namun disayangkan karena masih banyak pihak yang menyalahgunakannya. Ia menyebut para pelaku tersebut sebagai “maling-maling” yang tidak jera meski telah diperingatkan berulang kali. Menurutnya, tindakan mereka sudah melampaui batas akal sehat dan mencerminkan sifat serakah.
“Serakahnomics ini sudah lewat nggak ada di buku nggak ada di universitas ekonomi kayak begini. Ini ilmu serakah. Tapi ya tunggu tanggal mainnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum dan mematuhi konstitusi.
“Karena itu Insyaallah saya hanya minta kekuatan dari yang maha kuasa berilah saya kekuatan untuk saya berani menegakkan undang-undang dasar Negara Republik Indonesia,” tutur Prabowo.