Berita Otomotif

BYD Seagull Siap Ramaikan Pasar Mobil Listrik Murah di Indonesia

  • July 8, 2025
  • 3 min read
BYD Seagull Siap Ramaikan Pasar Mobil Listrik Murah di Indonesia BYD Seagull

Pasar kendaraan listrik Indonesia akan segera kedatangan pendatang baru, BYD Seagull. Mobil listrik berdimensi kompak ini diprediksi akan mengisi segmen kendaraan ramah lingkungan dengan harga terjangkau. Kehadiran Seagull di Indonesia semakin santer setelah spesifikasinya terungkap dan sudah tercatat dalam basis data Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) DKI Jakarta.

Dikutip dari detikOto, BYD Seagull hadir dengan ukuran mungil yang cocok untuk lalu lintas padat perkotaan. Mobil hatchback ini memiliki panjang 3.780 mm, lebar 1.715 mm, tinggi 1.580 mm, dan jarak sumbu roda 2.500 mm. Berat kosongnya sekitar 1.160 kg dengan ground clearance 120 mm, membuatnya cukup ideal untuk kondisi jalan di Indonesia.

Di balik kapnya, Seagull mengandalkan motor listrik jenis Permanent Magnet Synchronous yang mampu menghasilkan tenaga 75 PS atau setara 73,9 dk dengan torsi maksimum 135 Nm. Tenaga ini dialirkan ke roda depan, menjadikan mobil ini cukup bertenaga untuk mobilitas harian di perkotaan.

Soal sumber energi, BYD Seagull ditawarkan dengan dua pilihan baterai Blade LFP. Varian pertama memiliki kapasitas 30 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 300 km berdasarkan standar NEDC. Sementara varian yang lebih besar, 38 kWh, dapat menjangkau jarak tempuh sekitar 405 km sekali pengisian penuh.

Interiornya dirancang untuk menampung empat orang dengan konfigurasi lima pintu. Kendaraan ini dilengkapi kluster instrumen digital 5 inci dan layar hiburan berukuran 12,8 inci yang sudah mendukung sistem DiLink 100, teknologi antarmuka khas BYD. Fitur-fitur ini memberikan pengalaman berkendara modern di kelas mobil listrik terjangkau.

Di negara asalnya, China, harga BYD Seagull dipatok pada kisaran 63.800 hingga 82.800 yuan atau sekitar Rp 144 juta hingga Rp 187 juta. Namun, untuk pasar Indonesia, diperkirakan harga on-the-road akan berada di kisaran Rp 200 jutaan, menyesuaikan dengan biaya impor, pajak, dan regulasi lokal.

Penjualan global BYD Seagull terbilang impresif. Berdasarkan data terbaru, sejak pertama kali diproduksi pada April 2023, mobil ini telah menembus angka penjualan lebih dari satu juta unit. Sepanjang semester pertama 2025 saja, penjualannya mencapai 992.637 unit, menjadikannya salah satu mobil listrik terlaris di segmen city car.

Di pasar internasional, mobil ini dikenal dengan nama BYD Dolphin Mini atau Dolphin Surf. Model ini juga telah merambah pasar Amerika Latin hingga Eropa sejak 2024, menandakan permintaan yang cukup tinggi berkat harga kompetitif dan efisiensi penggunaan di perkotaan.

Menariknya, di Indonesia, Seagull sudah terdaftar dengan dua tipe dalam database NJKB DKI Jakarta, yakni EQ-STD-1 dengan estimasi NJKB Rp 218 juta dan EQ-ETD-1 di angka Rp 233 juta. Hal ini memperkuat sinyal bahwa Seagull akan segera resmi dijual di Tanah Air, meski BYD Indonesia sendiri masih menahan pengumuman resmi sambil merampungkan sertifikasi dan kesiapan purnajual.

BYD Motor Indonesia kabarnya menargetkan peluncuran Seagull di ajang GIIAS 2025 pada akhir Juli mendatang. Beberapa dealer bahkan dikabarkan sudah membuka pemesanan dengan uang tanda jadi sekitar Rp 20 juta. Namun, pihak BYD mengingatkan calon konsumen untuk menunggu pengumuman resmi terkait harga final, paket purna jual, dan estimasi pengiriman unit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *