Berita Ekonomi Nasional

Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya Indonesia, Geser Prajogo Pangestu

  • July 7, 2025
  • 2 min read
Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya Indonesia, Geser Prajogo Pangestu Low Tuck Kwong

Low Tuck Kwong kembali menduduki posisi orang terkaya di Indonesia versi Forbes Real-Time Billionaires List per 7 Juli 2025. Kekayaan bersihnya tercatat mencapai US$ 27,4 miliar atau sekitar Rp 444 triliun dengan nilai tukar Rp 16.222 per dolar AS.

Pria kelahiran Singapura ini dikenal sebagai pendiri dan Presiden Direktur Bayan Resources, perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia. Perusahannya memproduksi sekitar 56,9 juta ton batu bara pada 2024—sekitar 7 % dari total produksi nasional sebesar 832 juta ton.

Dengan kekayaan ini, Low menggeser posisi Prajogo Pangestu (US$ 24,8 miliar) dan Robert Budi Hartono (US$ 21,9 miliar), yang sebelumnya sempat menguasai daftar peringkat kekayaan nasional.

Menurut data Forbes, Low menempati peringkat ke-72 dalam daftar orang terkaya dunia. Sebelumnya pada 2024, ia berada di posisi ketiga orang terkaya Indonesia.

Lonjakan signifikan kekayaan Low terjadi sejak 2023–2025: dari US$ 3,7 miliar pada akhir 2022 menjadi US$ 25,5 miliar pada Maret 2025, dan kini mencapai US$ 27,4 miliar.

Berdasarkan Bloomberg, Bayan Resources pada 2023 berhasil menjual 47,2 juta ton batu bara dengan pendapatan mencapai Rp 54,6 triliun (sekitar US$ 3,5 miliar), yang menjadi motor utama kekayaan Low.

Selain bisnis batu bara, Low juga memperluas portofolionya ke sektor energi terbarukan lewat Metis Energy di Singapura serta investasi di perusahaan kesehatan dan infrastruktur digital seperti SEAX Global, Farrer Park, dan Samindo Resources.

Strategi korporasi Low juga terlihat lewat langkah transfer saham: pada Agustus 2024, ia menyerahkan sekitar 22 % saham Bayan Resources ke anaknya, Elaine Low, sebagai bagian dari perencanaan suksesi keluarga.

Belakangan ini, Low juga dikabarkan melepas 1,99 juta lembar saham BYAN pada akhir Juni 2025, menyisakan kepemilikan sebesar 40,17 % di perusahaan tersebut.

Fenomena kekayaan Low Tuck Kwong menjadi sorotan luas saat Indonesia memimpin daftar konglomerat global dari bisnis batu bara versi Bisnis.com, di mana kekayaannya menyentuh US$ 27,9 miliar per Maret 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *