Berita Sport

Oklahoma City Thunder Tumbangkan Pacers, Samakan Kedudukan 1-1 di Game 2

  • June 9, 2025
  • 2 min read
Oklahoma City Thunder Tumbangkan Pacers, Samakan Kedudukan 1-1 di Game 2

Pada Minggu malam waktu setempat, Oklahoma City Thunder tampil meyakinkan dan berhasil membalikkan keadaan setelah kalah di Game 1, menumbangkan Indiana Pacers dengan skor 123–107 dalam Game 2 Final NBA 2025 di Paycom Center. Kemenangan ini menyamakan kedudukan seri menjadi 1–1.

Thunder mendominasi jalannya pertandingan sejak awal, terutama di kuarter kedua. Mereka melancarkan serangan hebat dengan rekor run 19–2, yang membuat mereka memimpin hingga 23 poin atas Pacers. Strategi bermain agresif dan mempertahankan tekanan tinggi menjadi kunci kemenangan mereka.

Penampilan gemilang dicetak oleh Shai Gilgeous‑Alexander pemain MVP Thunder yang mengumpulkan 34 poin, delapan assist, dan lima rebounds. Ia berada dalam kendali penuh saat Thunder memperlebar selisih, termasuk saat run krusial di kuarter kedua. Ia juga mencetak rekor dalam babak playoff, menorehkan lebih dari 3.000 poin di musim ini .

Pelapis Thunder juga memberikan kontribusi besar. Chet Holmgren rebound dengan baik untuk mencetak 15 poin setelah kinerja buruk di Game 1, sementara Jalen Williams menyumbang 19 poin dari starting lineup. Dari bangku cadangan, Alex Caruso memberikan tambahan 20 poin dan Aaron Wiggins menyumbang 18 poin duet bench yang merepotkan Pacers .

Indiana Pacers kembali mengandalkan Tyrese Haliburton, yang kali ini hanya mampu mencetak 17 poin, termasuk 12 di kuarter keempat, namun gagal membawa timnya mengejar ketertinggalan. Penampilan offensive Pacers kali ini jauh dari impresif karena tekanan defensif Thunder.

Kemenangan kebangkitan Thunder di Game 2 ini mempertahankan tren mereka musim ini tidak pernah kalah dua kali berturut-turut dalam playoff. Pelatih Mark Daigneault menaruh kepercayaan pada rotation yang sama namun memberi lebih banyak menit pada Wiggins, dan hasilnya terlihat jelas di lapangan .

Dilihat dari statistik keseluruhan, Pacers masih belum berhasil menembus angka 20 poin per pemainnya di dua gim pertama Final, membuktikan sulitnya tembus pertahanan Thunder. Hal ini menunjukkan kedalaman skuad dan tangguhnya sistem pertahanan Oklahoma City.

Game 3 akan digelar di Indianapolis pada Rabu malam, menandai kembalinya pertandingan Final NBA ke kota itu untuk pertama kali sejak 25 tahun terakhir. Indiana tentu ingin memanfaatkan keunggulan home-court untuk merebut kembali momentum.

Kesimpulannya, Thunder menunjukkan kapasitas mereka sebagai tim yang tangguh dan siap menjegal setiap comeback lawan, mempertegas status mereka sebagai unggulan. Sedangkan bagi Pacers, hasil ini menjadi pelajaran penting tentang konsistensi dan tekanan di level tertinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *