Pengurus IKA Fikom Unpad 2024-2028 Dilantik, Soroti Pentingnya Komunikasi Publik

JAKARTA – Pengurus Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (IKA Fikom Unpad) periode 2024-2028 resmi dilantik pada Sabtu (24/5/2025) di Hotel Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
Dalam acara itu, Hendri Satrio (Hensa) resmi menjadi Ketua Umum IKA Fikom Unpad periode 2024-2028 setelah terpilih secara aklamasi pada November 2024.
Hensa menyampaikan bahwa pelantikan ini berlangsung dalam situasi yang menantang akibat banyaknya alumni komunikasi, khususnya wartawan, yang terdampak penghentian kerja (PHK).
Ia pun berharap pelantikan ini menjadi momentum untuk menegaskan peran strategis komunikasi publik dalam mendukung pembangunan nasional dan juga wadah bagi para alumni komunikasi untuk mencari kesempatan kerja.
“Kami dilantik di tengah keprihatinan karena banyak alumni komunikasi, terutama wartawan, yang kehilangan pekerjaan. Namun, kami tetap optimis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dapat membawa perbaikan ekonomi untuk bangsa ini,” ujar Hensa.
Hensa mengapresiasi pernyataan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya komunikasi untuk keberlanjutan dan kemajuan bangsa Indonesia. Menurutnya, komunikasi publik menjadi elemen krusial dalam mendukung program pembangunan pemerintahan saat ini.
“Komunikasi adalah kunci untuk memastikan pesan-pesan pemerintah tersampaikan dengan baik dan tidak menimbulkan kegaduhan atau salah paham di masyarakat,” katanya.
Ia juga menyoroti bahwa kegaduhan dalam pemerintahan saat ini sering kali disebabkan oleh buruknya komunikasi publik para pejabat, yang kerap memicu kontroversi.
“Kita lihat komunikasi publik pejabat saat ini kerap menimbulkan kegaduhan-kegaduhan di publik sehingga yang buruk seperti perlu diperbaiki agar tidak terus-menerus menimbulkan polemik di masyarakat,” tegas Hensa.
Sebagai bagian dari IKA Fikom Unpad, Hensa menegaskan komitmen organisasi untuk memperkuat komunikasi publik dan membantu pemerintah menyampaikan pesan secara efektif.
“Kami siap mendukung strategi komunikasi pemerintah, baik dalam komunikasi publik, sosial, maupun infrastruktur umum. Kami ingin menjadi bagian dari solusi, bukan masalah komunikasi,” tegasnya.
Hensa juga menyoroti potensi besar yang dimiliki IKA Fikom Unpad, yang terdiri dari alumni yang berkiprah di berbagai bidang, seperti pemerintahan, media, dan praktisi komunikasi.
“Kami memiliki jaringan luas, termasuk dengan Ikatan Cendekiawan Komunikasi dan stakeholder lainnya. Bersama, kami ingin membangun komunikasi Indonesia yang lebih baik, komunikasi yang beradab dan berorientasi pada kebangsaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hendri menekankan pentingnya momen ini untuk mengatasi isu-isu komunikasi yang sedang menjadi perhatian masyarakat.
“Mari kita jadikan ini sebagai bagian dari perbaikan komunikasi nasional. Jangan sampai terjadi gagal paham yang dapat menghambat kemajuan,” pungkasnya.