Riset KedaiKOPI

Perilaku Masyarakat Indonesia terhadap Binatang Peliharaan saat Mudik: Bagaimana Nasib Mereka?

  • May 7, 2025
  • 3 min read
Perilaku Masyarakat Indonesia terhadap Binatang Peliharaan saat Mudik: Bagaimana Nasib Mereka? Ilustrasi kucing. (Istimewa)

JAKARTA – Mudik Lebaran bukan hanya tentang perjalanan pulang ke kampung halaman, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat Indonesia merawat hewan peliharaan mereka. Mengingat pentingnya hewan peliharaan bagi banyak keluarga, perawatan mereka selama mudik menjadi perhatian yang besar.

Hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei KedaiKOPI terhadap 1062 responden pada 02 – 08 April 2025 mengungkapkan perilaku masyarakat Indonesia dalam merawat binatang peliharaan mereka saat mudik.

Cara masyarakat merawat hewan peliharaan

Hasil survei menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki beberapa cara utama dalam merawat hewan peliharaan mereka selama mudik.

Menitipkan hewan peliharaan di rumah kerabat atau teman adalah pilihan yang banyak dipilih, terutama di daerah rural dengan persentase mencapai 20,3% sedangkan di daerah urban sebesar 17,4%. Sementara itu, di wilayah urban lebih cenderung menitipkan hewan di tempat penitipan hewan atau pet hotel dengan persentase sekitar 20,9% sedangkan di wilayah rural hanya 18,3%.

Namun, ada juga yang lebih memilih untuk membawa hewan peliharaan dalam perjalanan mudik, meskipun hanya sekitar 2,7% dari responden yang memilih opsi ini. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada masyarakat yang merasa lebih nyaman membawa hewan mereka dalam perjalanan mudik.

Faktor-faktor menitipkan hewan peliharaan

Keputusan untuk membawa atau menitipkan hewan peliharaan dipengaruhi oleh beberapa faktor meliputi jenis kelamin, dan kategori usia.

  • Berdasarkan jenis kelamin, ditemukan bahwa baik laki-laki maupun perempuan lebih cenderung memilih untuk menitipkan hewan peliharaan mereka di pet hotel atau penitipan hewan dengan persentase (18,7%) untuk laki-laki dan (21,4%) untuk perempuan.
  • Berdasarkan usia, Generasi Z (17-28 tahun) menunjukkan minat lebih besar dalam menitipkan hewan mereka di tempat penitipan hewan dengan angka mencapai 22%, sedangkan Generasi X (45-55 tahun) lebih memilih cenderung untuk menitipkan di rumah kerabat atau teman dengan angka mencapai 23,2%. Hal ini terindikasi bahwa ada pergerakan kebiasaan dari menitipkan hewan di rumah kerabat atau teman menjadi menitipkan hewan tersebut di tempat penitipan hewan/ pet hotel.

Penggunaan teknologi dalam merawat hewan

Selain perawatan tradisional, Terlihat munculnya pemilik hewan peliharaan yang mulai mempertimbangkan teknologi untuk memonitor hewan mereka selama mudik yaitu dengan menggunakan sistem perawatan digital berbasis IoT (Internet of Things). Meskipun masih sangat rendah yaitu sebesar 0,3% pada wilayah rural, namun hal ini menunjukkan potensi pertumbuhan untuk perawatan hewan secara digital di masa depan.

Biaya Perawatan Hewan

Mengenai biaya perawatan hewan peliharaan selama mudik, hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar responden menghabiskan antara 100.000 hingga 250.000 Rupiah untuk perawatan hewan mereka.

Hal ini terlihat pada data responden yang tinggal di wilayah urban, dengan 42,8% menghabiskan dana tersebut, sementara di wilayah rural, sekitar 48,1% mengalokasikan dana di kisaran yang sama.

Inovasi merawat hewan peliharaan

Untuk mengatasi tantangan dalam merawat hewan peliharaan saat mudik, semakin banyak layanan yang menyediakan solusi, seperti pet hotel yang menawarkan perawatan hewan dengan harga bervariasi sesuai dengan kebutuhan hewan peliharaan.

Selain itu, alat-alat perawatan hewan yang bisa dikendalikan secara digital juga sudah mulai diperkenalkan, memungkinkan pemilik untuk memantau hewan peliharaan mereka melalui aplikasi dengan koneksi internet.

Menitipkan atau membawa?

Mengurus hewan peliharaan saat mudik merupakan perhatian penting bagi banyak pemilik hewan di Indonesia. Dari hasil survei ini, kita dapat melihat bahwa meskipun banyak yang memilih untuk menitipkan hewan peliharaan mereka baik di rumah kerabat ataupun di tempat penitipan hewan, ada juga yang memilih untuk membawa hewan mereka dalam perjalanan atau memanfaatkan teknologi untuk merawat hewan mereka dari jauh.

Tantangan dalam biaya dan kenyamanan hewan peliharaan selama perjalanan tetap menjadi perhatian utama, dan semakin banyaknya solusi inovatif untuk perawatan hewan menunjukkan bahwa industri ini akan terus berkembang, memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin sadar akan kesejahteraan hewan peliharaan mereka.

(Penulis: Fachry Budi, Researcher Lembaga Survei KedaiKOPI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *