Nasional

Prabowo Belum Puas dengan Biaya Haji, Minta Lebih Murah Lagi

  • May 5, 2025
  • 2 min read
Prabowo Belum Puas dengan Biaya Haji, Minta Lebih Murah Lagi Presiden Prabowo Subianto saat meresmikan terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (Dok: Setpres)

TANGERANG – Presiden Prabowo Subianto meminta jajarannya untuk mengurangi lagi biaya ibadah haji untuk tahun 2026 mendatang. Dia menyebut, penerbangan akan diefisienkan supaya biaya haji bisa lebih ditekan.

“Kita berjuang dengan semua pihak, Menag, Kepala Badan Haji, kita mencari yang paling mungkin turunin lagi, turunin lagi,” ujar Prabowo di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (4/5/2025).

“Dan nanti penerbangan juga dibikin efisien semuanya. Di mana bisa kurangi biaya akan dilakukan,” sambungnya.

Prabowo mengatakan, dirinya pun akan terbang ke Arab Saudi dalam rangka membangun perkampungan Indonesia di Tanah Suci. Dia mengeklaim sudah meminta waktu dengan pemimpin Arab Saudi untuk berkunjung.

Sementara itu, Prabowo puas dengan fasilitas-fasilitas Terminal 2F Khusus Haji dan Umrah Bandara Soetta yang baru saja diresmikan.

“Saya kira sangat baik, luar biasa, ini bersejarah. Dan kita lihat dulu jemaah kita di luar, di tenda panas-panas, banyak sudah lansia, banyak di kursi roda. Sekarang kita berbuat lebih manusiawi, nyaman, aman. Ini prestasi,” imbuh Prabowo.

Sementara itu, Wakil Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji Dahnil Anzar Simanjuntak akan mencari cost yang masih bisa diefisiensikan, tanpa perlu mengurangi kualitas pelayanannya.

“Itu memang yang salah satu disampaikan Presiden sejak awal, makanya istilah Presiden telusuri komponen cost mulai dari transportasi, mulai dari konsumsi, akomodasi,” ujar Dahnil di Terminal Khusus Haji dan Umrah Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu.

“Tentu tugas berat kami di 2026 adalah telusuri cost pembentuk biaya haji, supaya bisa dikurangi, terutama yang menyebabkan inefisiensi, tetapi tidak mengurangi pelayanan,” sambungnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *