Nasional

Prabowo Dukung Marsinah Diangkat Jadi Pahlawan Nasional, Ini Kata Kemensos

  • May 2, 2025
  • 2 min read
Prabowo Dukung Marsinah Diangkat Jadi Pahlawan Nasional, Ini Kata Kemensos Ilustrasi Marsinah. (Istimewa)

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyatakan dukungannya terhadap usulan agar aktivis buruh Marsinah diangkat sebagai Pahlawan Nasional, mewakili perjuangan kaum buruh.

Dukungan ini disampaikan dalam pidato peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025).

“Atas usul pimpinan, tokoh-tokoh buruh, mereka sampaikan ke saya, ‘Kenapa sih pahlawan nasional enggak ada dari kaum buruh?’” ujar Prabowo dalam orasinya di hadapan ratusan ribu buruh yang memadati Monas.

“Saya tanya, kalian ada saran enggak? Coba kalian berembuk, usulkan pahlawan dari kaum buruh. Dan mereka sampaikan, ‘Pak, bagaimana kalau Marsinah, Pak?’ Marsinah jadi pahlawan nasional,” sambungnya.

Prabowo menegaskan komitmennya untuk mendukung usulan tersebut, dengan syarat mendapat kesepakatan luas dari pimpinan serikat buruh.

“Asal seluruh pimpinan buruh, mewakili kaum buruh, sepakat, saya akan mendukung Marsinah jadi pahlawan nasional,” tegasnya.

Kemensos siap fasilitasi

Menanggapi pernyataan Presiden, Kementerian Sosial (Kemensos) menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi usulan tersebut.

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengatakan, Kemensos akan mendukung proses pengusulan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Kemensos siap memfasilitasi siapa saja yang mengusulkan seseorang atau tokoh warga negara Indonesia untuk mendapatkan tanda jasa, penghormatan, gelar, sebagai pahlawan nasional,” ujar Agus, Kamis (1/5/2025).

“Termasuk usulan Bapak Presiden Prabowo Subianto yang mengusulkan Marsinah, seorang pejuang buruh perempuan yang sudah mengorbankan jiwa raganya untuk membela kepentingan buruh,” lanjutnya.

Agus menjelaskan, gelar pahlawan nasional tidak hanya diberikan kepada mereka yang berjuang melawan penjajahan, tetapi juga kepada individu yang melakukan tindakan kepahlawanan atau menghasilkan karya luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa.

“Yang semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara,” kata Agus.

Namun, ia menekankan bahwa proses pengusulan harus melalui penelitian dan pengkajian oleh tim independen, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 dan Permensos RI Nomor 13 Tahun 2018.

“Jadi, kita akan mendukung sepenuhnya usulan Presiden untuk mengangkat Marsinah sebagai Pahlawan Nasional tersebut, sesuai dengan UU dan peraturan lainnya,” pungkas Agus.

Marsinah, buruh perempuan asal Nganjuk, Jawa Timur, dikenal sebagai aktivis vokal yang memperjuangkan hak-hak pekerja di PT Catur Putra Surya (CPS), Sidoarjo.

Ia gugur pada 8 Mei 1993 setelah aktif dalam aksi mogok kerja. Hingga kini, namanya menjadi simbol keteguhan dan keberanian dalam perjuangan buruh Indonesia.

Dukungan Prabowo dan kesiapan Kemensos ini diharapkan dapat membawa pengakuan resmi terhadap perjuangan Marsinah, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk menghargai sejarah perjuangan buruh di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *