PKS Tegaskan Saat Ini Berada di Pemerintahan Prabowo

JAKARTA – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menegaskan bahwa PKS kini berada dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan dalam acara Milad ke-23 PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025), yang disiarkan langsung via YouTube PKS TV.
Syaikhu menjelaskan, PKS memiliki sejarah panjang dalam pengabdian untuk bangsa, baik saat berada di luar maupun dalam pemerintahan.
“Ada catatan-catatan sejarah dan perjalanan panjang pengabdian PKS dalam membangun umat, bangsa, dan negara, baik saat berada di luar pemerintahan, maupun pada hari ini di dalam pemerintahan,” kata Syaikhu.
Ia juga mengungkapkan bahwa PKS pernah bergabung dalam pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan kini kembali berada di pemerintahan Prabowo.
“Juga seperti sebelumnya pada masa pemerintahan Presiden SBY dan hari ini Presiden Prabowo Subianto, kita berada di dalam pemerintahan,” ujarnya.
Syaikhu memohon doa dari rakyat Indonesia agar PKS dapat terus konsisten melayani dan mengabdi untuk kemajuan bangsa.
“Dalam momentum yang baik ini, kami mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia agar PKS dapat kokoh melayani dan terus konsisten dalam mengabdi dengan sepenuh hati untuk kemajuan ibu pertiwi,” katanya.
Lebih lanjut, Syaikhu menegaskan bahwa PKS lahir dengan misi utama untuk melayani dan mengabdi. Menurutnya, semangat pengabdian menjadi bagian dari DNA kader PKS.
“Tidak hanya saat mendekati pemilu, dari pelosok-pelosok desa, membantu korban bencana, memberdayakan petani, buruh, dan UMKM, bekerja dengan gigih tanpa pamrih, penuh kerelaan tanpa mengharapkan imbalan,” ujar Syaikhu.
Sebelumnya, PKS resmi bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dan mendukung pemerintahan Prabowo berdasarkan hasil Musyawarah Majelis Syuro PKS pada Agustus 2024.
Keputusan ini menarik karena PKS tidak termasuk dalam barisan partai pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.