Kereta Api: Transportasi Andalan Kelas Menengah-Bawah Saat Mudik Lebaran

JAKARTA – Mudik menjadi salah satu momen Ramadhan yang paling ditunggu oleh masyarakat, terutama bagi masyarakat yang merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Lembaga Survei Kelompok Opini dan Diskusi Publik Indonesia atau Kedai KOPI melalui surveinya terkait mudik Idul Fitri 2025 yang dirilis pada 14 April 2025 menemukan beberapa hal menarik terkait kegiatan mudik masyarakat khususnya dari segi angkutan mudik.
Survei yang dilakukan pada 2 – 8 April 2025 dengan melibatkan 1062 responden di seluruh Indonesia, dilakukan dengan komposisi responden 49,0% atau 520 responden Laki-Laki dan 51,0% atau 542 responden Perempuan, dan dengan mayoritas merupakan Generasi Milenial rentang usia 28 – 43 tahun dengan 61,2% atau 650 responden
Apa saja jenis transportasi umum favorit pemudik 2025?
Berdasarkan hasil survei di atas, transportasi umum favorit kedua setelah Bus adalah kereta api pada mudik Lebaran 2025 ini. Dikutip dari RRI.co.id, manager humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menjelaskan adanya jumlah kapasitas atau armada kereta api yang dijalankan bahkan per 22 Maret 2025 menambah 15 kereta api tambahan jarak jauh, kemudian menambah sekitar 2% tempat duduk dari 982.784 menjadi 999.744 kursi.
Hasil survey Lembaga Survei KedaiKOPI juga menunjukkan bahwa segi demografi khususnya SES atau Socioeconomic Status (Status Sosial Ekonomi) ditinjau dari rata-rata pengeluaran per bulan adalah :
- 74 dari 223 responden dengan status masyarakat kelas menengah dimana kelompok masyarakat tersebut memiliki rata-rata pengeluaran per bulan sekitar Rp1.500.001 – Rp3.000.000
- 27 dari 71 responden dengan status masyarakat kelas menengah bawah kelompok masyarakat tersebut memiliki rata-rata pengeluaran per bulan sekitar Rp1.000.001 – Rp1.500.000
- 7 dari 29 responden dengan status masyarakat kelas bawah kelompok masyarakat tersebut memiliki rata-rata pengeluaran per bulan sekitar <=Rp1.000.000.
Angka tersebut lebih tinggi dibanding responden yang memilih transportasi umum seperti Travel, Pesawat dan Kapal Laut, hal ini menunjukkan bahwa Kereta Api selalu menjadi pilihan masyarakat kelas menengah hingga bawah ketika momen mudik lebaran, selain itu eksklusivitas yang ada di Kereta Api adalah cara pemesanan tiket yang mudah tanpa perlu antri, tempat duduk yang nyaman tanpa berdesakan dan jarak tempuh yang tepat waktu , bahkan beberapa Kereta Api menjual tiket yang cukup murah bahkan dibawah Rp100.000 untuk berbagai relasi seperti
- KA Kahuripan (Relasi Blitar – Kiaracondong PP) dengan Rp80.000-Rp84.000
- KA Bengawan (Relasi Purwosasri – Pasar Senen PP) dengan Rp70.000-Rp74.000
- KA Serayu (Purwokerto – Pasar Senen PP) dengan Rp63.000 – Rp67.000
- KA Airlangga (Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi PP dengan Rp49.000 – Rp104.000
Tambahan jumlah kereta jarak jauh dan tambahan tempat duduk kunci keberhasilan Kereta Api sebagai transportasi umum pada mudik Lebaran 2025
Tambahan pada jumlah kereta api yang beroperasi pada mudik lebaran 2025 dan tambahan tempat duduk dinilai menjadi kunci keberhasilan PT Kereta Api Indonesia dalam momen mudik lebaran 2025 tetapi menurut survey yang dirilis bahwa terdapat beberapa indikator khususnya kepuasan pemudik pengguna kerata api terhadap sarana dan prasarana dari PT Kereta Api Indonesia seperti :
- Ketersediaan Kuota Tiket Kereta Api
Faktor ini merupakan yang mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan survey yang dilakukan pada 2024 bahkan mencapai 6,3%, mengingat indikator ini merupakan indikator terpenting terutama menghadapi momen mudik lebaran, bahkan dengan kemudahan pemesanan tiket secara online via KAI Access banyak pemudik yang cepat kehabisan kuota tiket sehingga adanya penambahan kuota tiket juga berperan pada kunci keberhasilan PT Kereta Api Indonesia di momen mudik Lebaran 2025
- Kenyamanan Armada Kereta Api
Penurunan terjadi pada faktor kenyamanan armada kereta api dibandingkan survey yang dilakukan pada tahun 2024 mencapai 0,5%, diharapkan PT Kereta Api Indonesia selalu melakukan inovasi ketika menghadapi momen mudik lebaran 2025, sebagai salah satu contoh pada momen mudik lebaran 2024 PT Kereta Api meluncurkan Kereta Api New Generation Stainless Steel yang mendapat berbagai komentar positif dari pemudik bahkan netizen
- Kenyamanan Stasiun Kereta Api
Penurunan terjadi pada faktor kenyamanan stasiun kereta api dibandingkan survey yang dilakukan pada tahun 2024 mencapai 1,9%, diharapkan PT Kereta Api Indonesia selalu melakukan inovasi untuk menunjang kenyamanan pemudik seperti ruang tunggu yang nyaman,rapi dan bersih, kebersihan toilet hingga keteraturan porter di stasiun.
Kesimpulan
Hasil survei Lembaga Survei KedaiKOPI pada April 2025 menunjukkan kereta api tetap menjadi moda transportasi favorit masyarakat kelas menengah-bawah.
Faktor pendukungnya meliputi harga tiket terjangkau, dengan beberapa relasi di bawah Rp100.000, kemudahan pemesanan tiket secara daring, tempat duduk nyaman, dan ketepatan waktu.
Survei ini juga mencatat kenaikan kepuasan sebesar 6,3% terkait ketersediaan kuota tiket dibandingkan survei 2024.
Meski demikian, PT Kereta Api Indonesia masih perlu memperbaiki beberapa aspek layanan untuk memenuhi ekspektasi pengguna.
(Penulis: Taufan Anindita Pradana, Researcher Lembaga Survei KedaiKOPI)