Indonesia Kirim Surat ke AS, Ajukan Pertemuan Prabowo-Trump

JAKARTA – Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia telah mengirimkan surat resmi kepada pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk mengatur jadwal pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden AS, Donald Trump.
Menurut Sugiono, permintaan ini diajukan jauh sebelum kebijakan tarif impor yang diumumkan Trump beberapa waktu lalu.
“Kita sudah melayangkan permintaan pertemuan dengan Presiden Trump jauh sebelum (kebijakan) tarif (resiprokal), dan tentu saja dalam kaitannya dengan hubungan bilateral kedua negara,” ujar Sugiono melalui keterangan video, Jumat (11/4/2025).
Meski demikian, Sugiono menambahkan bahwa dengan dinamika geopolitik global saat ini, isu tarif impor AS kemungkinan akan turut dibahas jika pertemuan tersebut terlaksana.
“Ya, dengan perkembangan ini saya kira itu juga akan dibicarakan,” tambahnya.
Untuk memastikan kelanjutan permintaan tersebut, Sugiono menyebutkan bahwa tim dari Kementerian Luar Negeri Indonesia telah dikirim ke AS.
Namun, ia belum bisa memastikan kapan pertemuan antara Prabowo dan Trump akan berlangsung. “Tergantung kapan diterimanya,” katanya.
Sementara itu, kebijakan tarif resiprokal yang diteken Trump saat ini ditunda untuk 75 negara.
Penundaan ini disebut sebagai respons atas upaya lobi sejumlah negara yang bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan perdagangan dengan AS.