Pada sesi latihan bebas pertama (FP1) Grand Prix Australia 2025 di Sirkuit Albert Park, Melbourne, pembalap muda tim Haas, Oliver Bearman, mengalami kecelakaan serius yang mengakibatkan kerusakan signifikan pada mobilnya. Insiden ini terjadi saat Bearman kehilangan kendali di Tikungan 9, menyebabkan mobilnya keluar jalur dan menabrak dinding pembatas. Meskipun demikian, Bearman dilaporkan tidak mengalami cedera dan berhasil keluar dari mobil dengan selamat.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar 20 menit menjelang akhir sesi FP1. Bearman, yang tengah menjalani musim penuh pertamanya di Formula 1 bersama Haas, kehilangan kendali atas mobilnya saat keluar dari chicane di Tikungan 9-10. Mobilnya mengalami oversteer, keluar ke area gravel, dan akhirnya menabrak dinding pembatas dengan keras, menyebabkan kerusakan pada bagian depan dan belakang sisi kanan mobil.
Akibat kecelakaan ini, sesi latihan dihentikan sementara dengan bendera merah selama sekitar 12 menit untuk membersihkan lintasan dari puing-puing dan memastikan kondisi lintasan aman bagi pembalap lain. Bearman sendiri segera keluar dari mobil dan kembali ke garasi tim tanpa mengalami cedera berarti.
Sebelum insiden tersebut, Bearman berada di posisi ke-18 dalam catatan waktu sementara. Setelah sesi dilanjutkan, Lando Norris dari tim McLaren mencatat waktu tercepat dengan 1 menit 17,252 detik, diikuti oleh Carlos Sainz dari Williams dan Charles Leclerc dari Ferrari. Rekan setim Bearman di Haas, Esteban Ocon, menempati posisi ke-19 dalam sesi tersebut.
Kecelakaan ini menjadi tantangan awal bagi Bearman dalam musim debut penuhnya di Formula 1. Pembalap berusia 19 tahun asal Inggris ini sebelumnya telah menunjukkan performa menjanjikan sebagai pembalap pengganti di beberapa balapan musim lalu bersama Ferrari, termasuk finis di posisi ketujuh pada debutnya di Grand Prix Arab Saudi 2024.
Tim Haas kini menghadapi tugas berat untuk memperbaiki mobil Bearman sebelum sesi latihan berikutnya. Kerusakan signifikan pada sisi kanan mobil memerlukan perhatian khusus agar Bearman dapat kembali berkompetisi dan mempersiapkan diri untuk sesi kualifikasi serta balapan utama.
Insiden ini juga menjadi pengingat akan tantangan yang dihadapi para pembalap rookie dalam menyesuaikan diri dengan performa mobil Formula 1 dan karakteristik sirkuit yang berbeda. Bearman diharapkan dapat mengambil pelajaran dari insiden ini untuk meningkatkan performanya di balapan-balapan selanjutnya.
Meskipun mengalami kendala awal, Bearman tetap optimis dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi tim Haas. Pengalaman ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran berharga dalam perjalanan kariernya di dunia Formula 1.
