KPK: Mobil Pemberian Erdogan Untuk Prabowo Tak Wajib Dilaporkan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan hadiah mobil listrik Togg produksi Turki kepada pemerintah Indonesia saat bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Bogor, Rabu (12/2). JAKARTA – Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan, mobil listrik yang diberikan sebagai hadiah oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kepada Presiden RI Prabowo Subianto tidak wajib dilaporkan.
Dikutip dari Antara, Pahala menyebut mobil itu termasuk dalam kategori pemberian kenegaraan.
“Sesuai dengan Pasal 2 Ayat 3 (Peraturan KPK nomor 2 Tahun 2019), ini termasuk barang yang tidak wajib dilaporkan,” ujarnya.
Menurut Pahala, KPK telah mengadakan pertemuan dengan pihak Istana mengenai hadiah mobil listrik tersebut.
Kedua belah pihak pun menyepakati bahwa pemberian dari Erdogan itu bersifat kenegaraan.
“Nanti dari pihak mereka akan mengirimkan surat pemberitahuan atas penerimaan ini ke KPK,” kata dia.
Berdasarkan Pasal 2 Ayat 3 Peraturan KPK Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pelaporan Gratifikasi, terdapat sejumlah jenis gratifikasi yang dikecualikan dari kewajiban pelaporan.
Dalam Pasal 2 Ayat 3 huruf q Peraturan KPK Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pelaporan Gratifikasi, disebutkan bahwa pemberian berupa cendera mata atau plakat kepada instansi dalam konteks hubungan kedinasan dan kenegaraan, baik di dalam maupun luar negeri, tidak perlu dilaporkan selama tidak ditujukan kepada individu pegawai negeri atau penyelenggara negara.
Baca: Mengenal TOGG, Mobil Listrik Hadiah Erdogan untuk Indonesia
Prabowo Diberikan Mobil TOGG oleh Erdogan
Sebelumnya, Erdogan menyerahkan satu unit mobil listrik Togg T10X kepada Prabowo pada Rabu (12/2/2025).
Saat itu, Erdogan memperkenalkan Togg T10X kepada Prabowo, dan Prabowo menyambut baik pemberian itu.
Penyerahan mobil itu diartikan sebagai lambang persahabatan dan kedekatan hubungan antara kedua negara.
Prabowo bahkan langsung mencoba mobil itu dengan duduk di kursi pengemudi yang terletak di sisi kiri.
Selain mobil, Erdogan juga menghadiahkan sepasang vas indah berukuran kecil dan besar, berwarna putih dan bergambar bunga bernuansa ungu dan emas kepada Prabowo.
Ia juga memberikan Prabowo sebuah karya seni dalam pigura bertuliskan puisi berbahasa Arab.
Puisi itu adalah doa dan rasa syukur masyarakat Jawa kepada pemimpin kesultanan Turki Usmani,
Surat tersebut ditujukan kepada Sultan Abdulmecid Khan dan Muhammad Hasib Pasha, Gubernur Hijaz dan Syakh Al-Haram.
