Prabowo Janji Tidak Maju Pilpres 2029 Jika Kinerja Pemerintahannya Mengecewakan

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan, dirinya tidak akan maju lagi sebagai calon presiden pada Pilpres 2029 jika kinerja pemerintahannya dalam empat tahun ke depan mengecewakan.
Hal itu disampaikannya saat berpidato di acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat, Selasa (25/2/2024).
Ia menyatakan, dirinya berkomitmen memimpin Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
“Tahun keempat saya mengabdi dan saya kecewa dengan prestasi saya, saya tidak akan maju pada (Pilpres) 2029. Malu saya sama rakyat Indonesia,” ujar Prabowo.
Prabowo merasa optimis dalam mewujudkan janji politiknya, termasuk target pertumbuhan ekonomi 8%.
Ia percaya, Indonesia memiliki potensi besar untuk tumbuh, sehingga ia berupaya yang terbaik agar target tersebut tercapai.
Sejauh ini, sudah ada berbagai program prioritas yang sedang dijalankan oleh pemerintahannya.
Di antaranya Makan Bergizi Gratis (MBG), pemeriksaan kesehatan gratis, pembentukan Danantara, serta efisiensi anggaran.
Menurutnya, program-program itu adalah langkah penting untuk menciptakan Indonesia yang lebih makmur dan sejahtera.
Sebagai pemimpin, Prabowo berjanji untuk bertanggung jawab penuh terhadap pencapaian yang telah ditetapkan dalam periode 100 hari kepemimpinannya.
“Untuk apa, kalau tidak mampu lebih baik saya hormat,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo mengisyaratkan kemungkinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi presiden di masa depan, mengikuti jejak ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang pernah menjabat sebagai Presiden ke-6 RI.
“Dulu ada Presiden SBY, siapa tahu nanti ada Presiden AHY,” ujar Prabowo dalam pidatonya.
Pada acara tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat AHY duduk di antara Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Prabowo kemudian berkomentar bahwa orang-orang yang saat ini duduk berdekatan bisa saja menjadi pesaing di masa mendatang.
“Sekarang mereka duduk berdampingan, tapi suatu saat bisa saling bersaing,” kata Prabowo tanpa menyebut secara jelas siapa yang dimaksud.