Politik

Megawati Minta Kader PDI-P Siaga Usai Hasto Ditahan KPK

  • February 21, 2025
  • 3 min read
Megawati Minta Kader PDI-P Siaga Usai Hasto Ditahan KPK Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (Dok: PDI-P)

JAKARTA – Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, meminta semua kader untuk siaga menghadapi situasi terburuk setelah Sekjen Hasto Kristiyanto ditangkap KPK.

Instruksi Megawati disampaikan oleh Ketua DPP PDI-P, Komarudin Watubun, dalam konferensi pers pada Kamis (20/2/2025).

“Pesan Ketua Umum untuk seluruh kader dan simpatisan PDI dari Sabang hingga Merauke. PDI-P sudah terbiasa menghadapi tekanan, tetapi kami tetap memiliki napas panjang,” kata Komarudin di Kantor DPP PDI-P, Kamis malam.

“Jaringan PDI-P diminta untuk tetap tenang dan bersiap menghadapi situasi terburuk,” tambahnya.

Baca: Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto Resmi Ditahan KPK

Selain itu, Komarudin menyatakan bahwa Megawati tidak akan menunjuk pengganti sementara Hasto sebagai Sekjen PDI-P.

Megawati akan mengambil alih komando partai sejak Hasto resmi ditahan oleh KPK.

“Ketua Umum mengambil alih komando dan tidak menunjuk Plt Sekjen,” ungkap Komarudin.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (20/2/2025).

Dikutip dari Antara, penahanan dilakukan setelah Hasto menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK.

Hasto menjadi tersangka dalam kasus suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI, Harun Masiku, serta perintangan penyidikan.

Sekjen PDI-P tersebut terlihat mengenakan rompi tahanan oranye dan tangannya diborgol saat ditangkap.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menegaskan penyidikan kasus dugaan korupsi Hasto Kristiyanto murni penegakan hukum tanpa unsur politik.

“Untuk kesekian kalinya KPK menyampaikan bahwa penetapan tersangka saudara HK bukan bagian dari politisasi kekuasaan,” kata Tessa di Jakarta.

Tessa menjelaskan bahwa status tersangka Hasto ditetapkan berdasarkan cukupnya alat bukti, sesuai ketentuan hukum yang berlaku dalam penyidikan.

Ia menambahkan bahwa KPK memiliki lebih dari dua alat bukti, sebagian telah dipublikasikan dalam sidang praperadilan untuk transparansi hukum.

Hasto ditetapkan sebagai tersangka

Pada 24 Desember 2024, KPK menetapkan dua tersangka baru dalam kasus Harun Masiku, yaitu Hasto Kristiyanto dan advokat Donny Tri Istiqomah (DTI)

Ketua KPK Setyo Budiyanto menyatakan Hasto Kristiyanto mengarahkan Donny Tri Istiqomah untuk melobi anggota KPU Wahyu Setiawan terkait Harun Masiku.

Upaya ini bertujuan agar Harun Masiku ditetapkan sebagai anggota DPR RI terpilih dari Dapil Sumsel I oleh KPU.

Hasto Kristiyanto diduga menginstruksikan DTI untuk mengambil serta menyerahkan uang suap kepada Wahyu Setiawan melalui perantara.

DTI berperan aktif dalam proses penyerahan uang tersebut dengan melibatkan Agustiani Tio Fridelina sebagai jalur distribusi suap.

“HK bersama-sama dengan Harun Masiku, Saeful Bahri, dan DTI melakukan penyuapan terhadap Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio Fridelina sebesar 19.000 dolar Singapura dan 38.350 dolar AS pada periode 16 Desember 2019 sampai dengan 23 Desember 2019 agar Harun Masiku dapat ditetapkan sebagai anggota DPR RI periode 2019—2024 dari Dapil Sumsel I,” ujar Setyo.

Penyidik KPK juga menetapkan Hasto sebagai tersangka atas dugaan obstruction of justice atau tindakan menghalangi proses penyidikan kasus korupsi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *