Nasional

Kemhan Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Pengaruhi Indo Defence

  • February 18, 2025
  • 2 min read
Kemhan Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Pengaruhi Indo Defence Medium Tank Harimau buatan FNSS Turki bekerjasama dengan PT Pindad di ajang Indo Defence 2022. (Foto: Setpres).

JAKARTA – Setelah dua kali tertunda pada akhir 2024 dan awal 2025, Kementerian Pertahanan kembali menjadwalkan Indo Defence pada Juni 2025.

Mereka menegaskan bahwa pameran industri pertahanan tersebut tetap berlangsung tanpa terpengaruh kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah saat ini.

Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas menyatakan anggaran Indo Defence telah dialokasikan sebelum kebijakan efisiensi anggaran pemerintah diberlakukan secara resmi.

Mengutip JawaPos, Pameran industri pertahanan dua tahunan ini tidak sepenuhnya bergantung pada APBN, melainkan juga didukung oleh sumber pendanaan lainnya.

”Perlu saya tekankan Indo Defence itu sebenarnya sebelum efisiensi itu dilakukan (sudah terjadwal). Indo Defence seharusnya dilaksanakan tahun lalu di bulan November,” ucapnya.

“Namun karena kita tahu bahwa tahun lalu itu di tengah-tengah kita melaksanakan pesta politik, ada pilpres, kemudian juga penyiapan untuk pileg, sehingga prioritas pemerintah itu fokus kepada proses demokrasi,” sambungnya.

Baca juga: Sjafrie Sjamsoeddin Angkat Deddy Corbuzier Jadi Staf Khusus

Setelah seluruh rangkaian pesta demokrasi selesai, Kementerian Pertahanan awalnya menjadwalkan ajang bergengsi ini berlangsung pada Januari tahun 2025.

Namun, karena berbagai dinamika yang terjadi, akhirnya diputuskan bahwa pameran industri pertahanan tersebut akan diselenggarakan pada Juni mendatang.

“Terkait dengan efisiensi. Jadi, memang anggarannya juga anggaran yang memang sudah dialokasikan di tahun sebelumnya, jauh sebelum diambil kebijakan efisiensi,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa event pertahanan ini sama sekali tidak menggunakan anggaran negara yang diambil dari APBN.

“Karena nantinya akan mengundang dari pihak-pihak swasta dari luar negeri, pihak-pihak lain dari negara lain yang akan berpartisipasi, industri pertahanan dalam dan luar negeri,” jelasnya.

Kementerian Pertahanan memandang Indo Defence sebagai peluang strategis, terutama dalam industri pertahanan.

Selain industri pertahanan asing, pameran ini juga menghadirkan perusahaan BUMN dan swasta nasional untuk memperkuat kolaborasi serta pengembangan teknologi pertahanan.

Apa Itu Indo Defence?

Indo Defence adalah pameran industri pertahanan terbesar di Asia Tenggara yang diselenggarakan setiap dua tahun.

Acara ini diorganisir oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia bekerja sama dengan PT Napindo Media Ashatama.

Indo Defence Expo & Forum pertama kali diadakan pada tahun 2004 dan telah menjadi platform penting untuk mempromosikan teknologi pertahanan alutsista dari dalam dan luar negeri.

Acara ini biasa digelar di Jakarta, khususnya di JIExpo Kemayoran, menampilkan diskusi, demonstrasi langsung, serta pameran teknologi pertahanan terbaru.

Selain itu, acara ini menjadi platform strategis bagi perusahaan untuk menjalin kerja sama, melakukan transfer teknologi, dan memperkenalkan inovasi pertahanan nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *