Seskab Teddy Akui Sudah Tindaklanjuti Polemik Mendikti dan Pegawainya

JAKARTA – Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengonfirmasi telah menindaklanjuti unjuk rasa ASN di Kantor Kemendiktisaintek pada Senin (20/1/2025).
Teddy menghubungi kedua belah pihak pada hari yang sama saat mendampingi Presiden Prabowo di Sumedang, Jawa Barat.
“Kemarin sudah langsung saya hubungi kedua belah pihak ya. Saat saya masih di Sumedang,” kata Teddy, dikutip dari Antara, Kamis (22/1/2025).
Ia menambahkan bahwa malam itu, pimpinan Kemdiktisaintek dan Paguyuban Pegawai Dikti sudah melakukan dialog untuk mencapai resolusi terbaik.
Teddy menegaskan bahwa Menteri Koordinator PMK akan menindaklanjuti upaya pencapaian resolusi agar segera menemukan titik tengah.
“Dan, kemarin malam kedua belah pihak sudah langsung bertemu. Hari ini Menko PMK akan menindaklanjuti,” ujarnya.
Unjuk Rasa ASN Terhadap Mendikti
Sebelumnya, pegawai Kemendikti Saintek melakukan aksi protes terhadap Mendikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro, Senin.
Aksi ini menunjukkan ketidakpuasan pegawai terhadap sikap tidak adil sang Menteri dan keluarganya yang dianggap terlalu terlibat dalam urusan pemerintahan.
“Pak Presiden, selamatkan kami dari menteri pemarah, suka pemarah, suka main tampar dan main pecat,” tertulis di salah satu spanduk demonstran.
Kecaman juga ditujukan kepada keluarga menteri yang dianggap terlalu ikut campur dalam pengelolaan kementerian.
“Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri,” bunyi spanduk tersebut.
Spanduk lainnya juga menyerukan protes terhadap perlakuan tidak adil terhadap pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kami ASN dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga,” demikian tertulis di spanduk itu.