Internasional

Hamas Lepas Tiga Sandera Israel, Lengkap Dengan Bingkisan

  • January 20, 2025
  • 2 min read
Hamas Lepas Tiga Sandera Israel, Lengkap Dengan Bingkisan Tiga sandera asal Israel dibebaskan oleh Hamas sebagai bagian dari gencatan senjata. (Foto: HAMAS MEDIA OFFICE / AFP)

JAKARTA – Kelompok perjuangan Palestina, Hamas, membebaskan tiga orang sandera Israel atas nama Romi Gonen, Emily Damari, dan Doron Steinbrecher pada hari pertama gencatan senjata.

Para sandera diserahkan kepada Palang Merah di Kota Gaza dan kemudian dipulangkan ke Israel, di mana mereka menerima perawatan medis di rumah sakit Tel Aviv

Terlihat ketiga sandera yang semuanya adalah perempuan tersebut diberikan bingkisan tas kecil dari para pejuang Hamas.

Diketahui dari media NDTV World, bingkisan tersebut berisi foto-foto selama dalam masa penyanderaan, peta Gaza, hingga sertifikat.

Ketiga sandera terlihat dalam kondisi baik dan tidak nampak adanya bekas siksaan meski telah ditawan selama 15 bulan lamanya.

Dari pihak Palestina, mereka bergembira sembari menyambut kembalinya 90 warga Palestina yang ditahan Israel.

Baca juga: Gencatan Senjata, Truk Bantuan Mulai Masuki Jalur Gaza

Menurut laporan, dari jumlah tersebut, 69 adalah perempuan dan 21 adalah remaja laki-laki yang ditahan di Tepi Barat dan Yerusalem. 

Pembebasan 90 orang warga Palestina tersebut merupakan imbalan dari diserahkannya 3 warga Israel oleh pihak Hamas kepada palang merah internasional.

Gencatan Senjata

Sebelumnya, Kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan antara Hamas dengan Israel diumumkan oleh Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani, Rabu (15/1).

Dalam perjanjian tersebut, Hamas setuju untuk membebaskan 33 sandera sebagai imbalan atas pembebasan sejumlah tahanan Palestina.

Selain itu, kedua pihak sepakat untuk terus merundingkan rincian pelaksanaan kesepakatan.

Sheikh Mohammed menekankan bahwa gencatan senjata ini tidak hanya mencakup pertukaran tahanan dan sandera, tetapi juga bertujuan untuk menghentikan ketegangan.

Kesepakatan ini juga mencakup upaya untuk meningkatkan distribusi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza secara aman dan efektif.

Rehabilitasi fasilitas kesehatan dan infrastruktur lainnya, serta penyediaan pasokan untuk kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak konflik juga menjadi fokus kesepakatan ini.

Rencana gencatan senjata di Gaza mengalami penundaan hampir tiga jam akibat perdebatan terkait pembebasan sandera yang disandera Hamas.

Sebelumnya, dijadwalkan gencatan senjata dijadwalkan pukul 08:30 pagi, namun semua itu baru dimulai pukul 11:15 pagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *