Pulihkan Perusahaan, Nissan Lakukan Perombakan Manajemen
Jakarta – Produsen otomotif asal Jepang, Nissan, tengah berupaya mengatasi tantangan besar dalam pemulihan kinerja perusahaan. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, Nissan mengumumkan perombakan manajemen pada Kamis (12/12/2024), dengan menunjuk Jeremie Papin sebagai Chief Financial Officer (CFO). Papin sebelumnya bertanggung jawab atas operasi Nissan di Amerika Serikat dan kini menggantikan Stephen Ma, yang ditugaskan mengelola operasi di China.
Menurut laporan Associated Press, penunjukan Papin dilakukan di tengah spekulasi terkait pengganti Stephen Ma, terutama setelah performa Nissan di pasar Amerika Serikat mengalami tekanan akibat persaingan ketat dengan Tesla, Toyota, dan Ford.
Dalam laporan keuangannya, Nissan mencatat kerugian kuartalan sebesar 9,3 miliar yen (sekitar US$ 61 juta), berbanding terbalik dengan laba 190,7 miliar yen pada periode yang sama tahun lalu. Penjualan pun turun menjadi 2,9 triliun yen (US$ 19 miliar). Kondisi ini mendorong perusahaan untuk mengambil langkah drastis, termasuk pengurangan tenaga kerja hingga 9.000 orang atau sekitar 6% dari total global, serta pemangkasan kapasitas produksi sebesar 20%.
CEO Nissan, Makoto Uchida, turut menerima pemotongan gaji sebesar 50% sebagai bentuk tanggung jawab atas kinerja buruk tersebut. Dalam pernyataannya, Uchida menyatakan pentingnya efisiensi dan kemampuan adaptasi perusahaan terhadap dinamika pasar global.
“Perubahan ini mencerminkan pengalaman dan urgensi yang dibutuhkan untuk membawa Nissan kembali ke jalur yang benar. Kami akan terus fokus pada pertumbuhan berkelanjutan,” ujar Uchida.
Profil Jeremie Papin dan Langkah Strategis Nissan
Jeremie Papin, warga negara AS dan Prancis, memiliki pengalaman yang luas dalam strategi, pengembangan bisnis, dan perbankan investasi. Sebelum bergabung dengan Nissan, ia pernah bekerja di Renault SA, mitra aliansi Nissan sejak 1999, serta memiliki karier lebih dari satu dekade sebagai analis keuangan di Deutsche Bank, Lehman Brothers, dan Nomura.
Sebagai bagian dari perombakan ini, Christian Meunier, mantan CEO Jeep, akan kembali ke Nissan sebagai Ketua Komite Manajemen Amerika mulai 1 Januari 2025. Sementara itu, Asako Hoshino tetap memimpin divisi pengalaman pelanggan, dan Shohei Yamazaki mengambil sebagian tanggung jawab di wilayah Jepang-ASEAN.