Ekonomi

Pemerintah Ungkap Janji Apple Dirikan Pabrik Produksi Senilai Rp 15,8 Triliun

  • December 5, 2024
  • 2 min read
Pemerintah Ungkap Janji Apple Dirikan Pabrik Produksi Senilai Rp 15,8 Triliun Ilustrasi iPhone 16. (Dok: Apple)

JAKARTA – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan rencana terbaru mengenai investasi Apple di Indonesia.

Setelah proposal investasi sebesar USD100 juta atau sekitar Rp1,58 triliun (dengan kurs Rp15.800) dari produsen iPhone tersebut ditolak oleh pemerintah sebelumnya, kini perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu berencana untuk membangun fasilitas produksi di Indonesia.

Agus menyatakan bahwa rencana ini sejalan dengan harapan pemerintah Indonesia yang mendorong Apple untuk mendirikan pabrik di dalam negeri.

“iPhone, Insya Allah, mereka akan mengambil skema pertama, yaitu investasi fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia,” kata Agus di Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (5/12/2024).

Menurut Agus, Apple telah melakukan pembicaraan awal dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM mengenai rencana investasi tersebut. Nilai investasi yang diajukan mencapai USD1 miliar atau sekitar Rp15,8 triliun.

“Mereka sudah melakukan pembicaraan awal dengan Kementerian Investasi, dan angka yang mereka sampaikan untuk rencana investasi ke depan sekitar USD1 miliar. Saya enggak tahu kurs pastinya sekarang,” ujarnya.

Agus juga mengungkapkan bahwa ia telah berkomunikasi secara intensif dengan Menteri Investasi Rosan Roeslani untuk membahas skema terbaik agar Apple dapat merealisasikan komitmen investasi tersebut.

“Saya sendiri sudah intensif bicara dengan Bapak Menteri Investasi, membahas skema terbaik untuk Apple agar bisa merealisasikan komitmen verbal mereka senilai USD1 miliar,” ucap Agus Gumiwang.

Lebih lanjut, Agus menegaskan pentingnya memastikan bahwa komitmen investasi ini dapat diwujudkan. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kementerian Investasi akan bekerja sama untuk memberikan kemudahan bagi Apple.

“Kami akan membantu sedemikian rupa agar investasi Apple berjalan baik dan lancar. Secara teknis, kawasan industri mana yang akan dituju masih dibahas, namun yang terpenting adalah memastikan komitmen tersebut dapat terealisasi,” paparnya.

Agus berharap kehadiran fasilitas produksi Apple di Indonesia dapat mendorong pertumbuhan perusahaan tersebut sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

“Kami optimistis, dengan investasi ini, Apple dapat tumbuh dengan baik di Indonesia,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *