Ekonomi

Mengapa Prabowo Kembali Pilih Sri Mulyani Sebagai Menkeu? Ini Kata Pengamat

  • November 25, 2024
  • 2 min read
Mengapa Prabowo Kembali Pilih Sri Mulyani Sebagai Menkeu? Ini Kata Pengamat Menteri Keuangan Sri Mulyani.

JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi salah satu sosok yang terpilih kembali dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Joko Widodo.

Hal itu memperlihatkan bahwa kepercayaan kepada Sri Mulyani di sektor keuangan terus berlanjut hingga era Presiden Prabowo. Sebelum menjabat di Kabinet Merah Putih, Sri Mulyani sudah pernah menjabat sebagai Menkeu di era Presiden Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pengamat ekonomi Yanuar Rizky mengungkap beberapa alasan Sri Mulyani kembali menduduki kursi Menteri Keuangan. Menurutnya, sosok Sri Mulyani lah yang sesuai untuk pasar keuangan di Indonesia saat ini.

“Kalau kita bicara pasar keuangan nyaman dengan Sri Mulyani, kalau kita bicara juga tentang lembaga-lembaga multilateral bank dunia, IMF, nyaman sama Sri Mulyani, jadi ya kita nalar saja bahwa kalau kekuatan geopolitik global dalam hal lembaga multilateral dan segala macem pasti akan mendukung beliau, mendukung segala aspek,” jelas Yanuar dalam Podcast Hanya Disini (PHD) 4K di Forum Keadilan TV, dikutip pada Senin, 25/11/2024.

Selain itu, Yanuar mengatakan, meski Sri Mulyani tak berpartai, namun bukan berarti ia tidak memiliki dukungan politik. Menurutnya, politik global saat ini yang mendukung Sri Mulyani agar tetap menduduki kursi bendahara negara tersebut.

“Kalau kita lihat dalam kabinet sekarang, semua orang menganggap bahwa semua kabinet yang besar ini merepresentasikan kompromi politik dalam artian politik lokal tapi orang lupa gitu, bahwa yang teknokrat pun sebetulnya ada dukungan politik, tapi politiknya politik global, sehingga artinya sama kayak teh botol gitu kan, dalam artian siapapun Presidennya, Menteri Keuangannya Mulyani,” kata Yanuar.

Yanuar tak memungkiri bahwa terdapat perbedaan pendapat antara Prabowo dengan Sri Mulyani terkait ekonomi dan keuangan negara. Namun, tekanan dari pasar ekonomi global serta kondisi keuangan lah yang membuat Prabowo memilih untuk tetap mempertahankan Sri Mulyani di kursi Menkeu.

“Sebetulnya ada calon lain sih, tapi kan tetap pada akhirnya yang dipilih Sri Mulyani. Nah saya sudah menduga bahwa akan kompromi kepada market, kompromi kepada IMF, karena pertimbangan geopolitik tadi,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *