Kemenko Polhukam Gelar Rapat Koordinasi untuk Membahas Sistem Pertahanan di IKN
Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) Indonesia telah menyelenggarakan rapat koordinasi dengan tujuan membahas dan merancang konsep pertahanan yang akan diterapkan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Ibu Kota Nusantara, yang terletak di Kalimantan Timur. Rapat ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sistem pertahanan yang akan mendukung keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut seiring dengan pembangunan dan pemindahan ibu kota negara.
“Kita membahas mengenai konsep pertahanan militer matra darat, laut dan udara serta konsep pengoperasian sistem komando dan kendali pertahanan militer dalam rangka pertahanan Ibu Kota Nusantara,” jelas Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam Brigjen Pol Asep Jenal Ahmadi.
Asep menyatakan bahwa pembahasan tersebut sejalan dengan instruksi dari Menko Polhukam, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, untuk merancang sistem pertahanan dan keamanan di Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui konsep terpadu Smart Defence System dan Smart Security System.
Asep menekankan bahwa sistem pertahanan IKN harus menjadi salah satu prioritas utama, karena wilayah tersebut akan menjadi pusat pemerintahan Indonesia di masa mendatang.
Dengan penerapan sistem keamanan yang matang dan efektif, Asep meyakini bahwa pusat pemerintahan Indonesia akan terlindungi dari ancaman fisik maupun serangan siber dari negara lain.
Asep menambahkan bahwa untuk merancang sistem pertahanan yang solid, diperlukan kerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait. Kolaborasi ini penting agar setiap kementerian dan lembaga memiliki peran yang jelas dan tidak terjadi tumpang tindih dalam menjalankan tugas, terutama dalam memperkuat pertahanan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam, Mayjen TNI Rudy Syamsir, juga menyampaikan hal serupa dalam rapat koordinasi tersebut.
“Mari kita satukan langkah dan komitmen kita untuk menciptakan ibu kota yang aman, berdaya saing, dan menjadi contoh bagi pembangunan di seluruh negeri,” tandasnya.
