JAKARTA – Pesawat angkut berat Airbus A400M yang dipesan Indonesia dijadwalkan tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada 3 November 2025.

“Tanggal 3 November (tiba). Nanti penyerahan dari Menhan ke pihak TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana, Jumat (24/10/2025).

TNI AU telah mempersiapkan personel untuk mengoperasikan pesawat tersebut. Sebanyak 22 personel telah menjalani pelatihan di Spanyol untuk mengawaki Airbus A400M.

“Semuanya sudah di Spanyol dan akan pulang berbarengan dengan kedatangan pesawat pertama ke Indonesia. Semuanya 22 personel,” jelas Nyoman.

Pesawat Airbus A400M memiliki sejumlah keunggulan dengan spesifikasi yang mumpuni untuk kebutuhan militer dan kemanusiaan.

Dikutip dari laman resmi airbus.com, pesawat A400M ini bisa memiliki kapasitas maksimal untuk mengangkut beban hingga 37 ton.

Volume penyimpanan pesawat ini mencapai 340 m³ dengan luas area 4×4 meter.

Pesawat ini mampu mencapai ketinggian maksimal 40.000 kaki dengan kecepatan maksimal hingga 0,72 Mach.

Dibandingkan pesawat angkut berukuran sedang, Airbus A400M memiliki jarak tempuh yang lebih jauh.

Dilengkapi empat mesin turboprop, pesawat ini dapat digunakan untuk mengangkut kebutuhan militer hingga bantuan kemanusiaan di medan yang tidak rata.

Sistem landing gear dengan 12 roda membuat distribusi beban pada pesawat ini lebih stabil.

Pesawat ini juga mampu mendarat di landasan pacu pendek atau tidak rata.

Selain kapasitas angkut yang besar, Airbus A400M dilengkapi tangki bahan bakar berkapasitas maksimal 51 ton, memungkinkan operasi untuk misi dengan durasi lebih lama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *