JAKARTA – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bidang Keagamaan, Ahmad Fahrur Rozi, yang akrab disapa Gus Fahrur, menyambut baik kebijakan legalisasi umrah mandiri. Menurutnya, aturan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah umrah dengan biaya lebih terjangkau dan efisien.

“Saya kira itu positif untuk memudahkan masyarakat Indonesia yang mampu berangkat secara mandiri, lebih murah dan efisien,” kata Gus Fahrur, Sabtu (25/10/2025).

Gus Fahrur menilai, minat masyarakat Indonesia terhadap ibadah umrah terus meningkat dan kini telah menjadi kebutuhan. Ia juga menyebutkan bahwa banyak masyarakat yang semakin cerdas dalam memanfaatkan promo tiket pesawat dari berbagai maskapai internasional untuk keperluan perjalanan ibadah.

“Sebagaimana perjalanan wisata ke berbagai destinasi internasional yang semakin mudah,” kata Gus Fahrur.

Meski demikian, Gus Fahrur mengingatkan pentingnya persiapan matang bagi masyarakat yang ingin melaksanakan umrah mandiri. Persiapan ini mencakup pemahaman tata cara ibadah umrah yang sesuai dengan syariat Islam agar ibadah tidak sekadar menjadi perjalanan wisata.

“Namun, itu harus dipersiapkan ilmunya, agar ibadah umrah bisa dilakukan sesuai ketentuan syariat bukan sekedar wisata,” ujarnya.

Di sisi lain, Gus Fahrur juga mengingatkan adanya potensi penipuan yang dapat mengincar calon jemaah umrah seiring diberlakukannya kebijakan umrah mandiri. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih kritis dalam memilih penawaran umrah, terutama dari agen perjalanan yang tidak dikenal atau belum terpercaya.

“Ya, harus dilakukan oleh orang yang berpengalaman dan ada aturan dari pemerintah Saudi yang wajib di ikuti, agar tidak terlantar dan menjadi korban makelar,” katanya.

Kebijakan legalisasi umrah mandiri ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, sekaligus mendorong kewaspadaan agar ibadah dapat berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *