Nasional

Indonesia Terima Kembali 30.000 Artefak dari Belanda, Ratu Máxima Akan Kunjungi Jakarta

  • September 27, 2025
  • 3 min read
Indonesia Terima Kembali 30.000 Artefak dari Belanda, Ratu Máxima Akan Kunjungi Jakarta Presiden RI Prabowo Subianto diterima Raja dan Ratu Belanda di Den Haag, Belanda, Jumat (26/9/2025). (Dok. Setpres)

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa Pemerintah Belanda akan mengembalikan 30.000 artefak bersejarah yang berasal dari Indonesia. Pengembalian ini menjadi salah satu hasil dari kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Belanda, di mana ia bertemu dengan Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch, Den Haag, pada Jumat (26/9/2025).

“Di Belanda saya diterima dengan sangat baik oleh Raja. Dan Belanda mengembalikan 30.000 item artefak. 30.000 item yang mereka bawa dari Indonesia dikembalikan ke kita,” kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Prabowo menilai langkah pengembalian artefak ini menunjukkan itikad baik Belanda untuk mempererat hubungan bilateral dengan Indonesia.

“Saya kira itikad baik dari Belanda ingin pelihara hubungan baik kita,” ucapnya.

Selain itu, Prabowo menyampaikan bahwa Ratu Máxima akan mengunjungi Indonesia pada 25 November 2025 untuk membahas isu keuangan, khususnya terkait peningkatan literasi keuangan masyarakat.

“Ratu juga seorang, ternyata seorang ahli keuangan dan akan kesini tanggal 25 November untuk diskusi sama ahli-ahli keuangan kita, gimana untuk membantu keuangan rakyat yang belum mahir, belum pandai soal keuangan akan dibantu oleh PBB dan sebagainya,” ucapnya.

Kunjungan Kenegaraan ke Belanda

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa Presiden Prabowo mendapat sambutan istimewa dari Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima selama kunjungan kenegaraannya di Belanda. Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu strategis untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Belanda.

“Kemudian tadi baru saja Bapak Presiden diterima oleh Raja Willem, Raja Belanda, dan Ratu Máxima. Raja adalah kepala negara pimpinan tertinggi di Belanda dan ini tentunya sangat baik untuk hubungan kedua negara,” ujar Seskab Teddy.

Salah satu hasil penting dari pertemuan tersebut adalah kesepakatan pengembalian 30.000 artefak, fosil, dan dokumen budaya milik Indonesia yang selama ini disimpan di Belanda.

“Dan intinya tadi juga disepakati bahwa Pemerintah Belanda akan mengembalikan sebesar, sebanyak 30.000 fosil, artefak, dokumen-dokumen budaya milik Indonesia yang disimpan di sini dan nanti prosesnya akan segera, mungkin besok Menteri Kebudayaan akan menyelesaikan itu dan segera dikembalikan kepada Indonesia,” tuturnya.

Teddy menambahkan bahwa Menteri Kebudayaan Fadli Zon akan segera menindaklanjuti kesepakatan tersebut dengan mengunjungi Museum Leiden di Belanda untuk memastikan proses pengembalian artefak berjalan lancar.

“Jadi Menteri Budaya Pak Fadli Zon mungkin sudah di sini, dan besok atau dalam waktu dekat akan ke Museum Leiden di sini. Kalau tidak salah di Belanda dan 30.000 artefak itu akan dikembalikan segera ke Indonesia,” ungkapnya.

Teddy juga memastikan bahwa proses pengembalian artefak akan dilakukan dengan cepat, mengingat kesepakatan ini telah disetujui oleh Raja Belanda.

“Prosesnya mungkin pasti cepat karena tadi Raja Belanda sudah menyepakati itu, dan ini proses pengembalian sebenarnya sudah berjalan lama tapi Alhamdulillah berhasil disepakati tadi dan nanti akan dikembalikan ke Indonesia,” imbuh Teddy.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *