Hashim Ungkap Anggito Abimanyu Akan Menjabat Menteri Penerimaan Negara
Wakil menteri keuangan Anggito Abimanyu saat dilantik menjadi Dirjen Haji dan Umroh Kemenag di kantor Kemenag jakarta, (26/6). (Foto: Antara) Jakarta – Hashim S. Djojohadikusumo, CEO Arsari Group sekaligus adik Presiden Prabowo Subianto, mengabarkan bahwa Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu akan menduduki posisi sebagai Menteri Penerimaan Negara.
Menurut Hashim, Kementerian Penerimaan Negara akan dibentuk untuk meningkatkan pengelolaan penerimaan negara, termasuk memperbaiki sistem perpajakan, cukai, dan mengatasi kebocoran anggaran.
“Kita juga akan nanti modal dari perbaikan sistem pajak, perpajakan, sistem cukai kita, ada banyak program-program yang sedang dimulai, akan dimulai untuk menutup kebocoran-kebocoran. Jadi itu nanti ditangani oleh Pak Anggito Abimanyu sebagai Menteri Penerimaan Negara yang baru,” kata Hashim saat berbicara dalam acara Rapimnas Kadin 2024 di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (1/12/2024).
Hashim menjelaskan bahwa jabatan Anggito sebagai Wamenkeu hanya sementara sebelum ia dilantik menjadi Menteri Penerimaan Negara. Kementerian ini nantinya juga akan mengelola pendapatan negara dari sektor lain, termasuk royalti pertambangan.
“Saya kira dia sebagai Wakil Menteri, itu nanti untuk sementara. Sementara beliau nanti diangkat sebagai Menteri Penerimaan Negara. Jadi ini untuk menangani pajak, menangani cukai, dan menangani revenue atau perlindungan negara berupa royalti dari pertambangan dan lain-lain,” jelasnya.
Rencana pembentukan Kementerian Penerimaan Negara telah lama dirancang dan menjadi bagian dari program kerja Asta Cita Prabowo. Dalam konsep ini, Badan Penerimaan Negara akan berkembang menjadi kementerian baru dengan struktur yang lebih luas.
“Ada Asta Cita ke 8 itu Badan Penerimaan Negara. Itu jadi Kementerian Penerimaan Negara. Menterinya sudah ada,” ujar Hashim dalam acara Diskusi Ekonomi bersama Pengusaha Internasional Senior di Jakarta, Senin (7/10/2024).
