3.000 Kopdes di Jateng Siap Dukung Program Koperasi Merah Putih

SEMARANG – Sebanyak 3.000 koperasi desa di Jawa Tengah siap mendukung peluncuran program nasional Koperasi Merah Putih yang akan digelar serentak bersama pemerintah pusat pada Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menyampaikan hal ini usai menghadiri Sekolah Antikorupsi untuk 7.810 kepala desa di GOR Jatidiri, Semarang, pada Selasa (29/4/2025).
“Kemarin sudah ada laporan dari Kepala Dinas Koperasi, itu sudah hampir 3.000-an yang sudah siap,” ungkap Sumarno.
Sumarno menjelaskan, ribuan koperasi di Jawa Tengah telah dipetakan dan disiapkan untuk mendukung transformasi koperasi di tingkat desa.
Ia optimistis program Koperasi Merah Putih akan menjadi penggerak ekonomi rakyat di pedesaan.
“Sesuai informasi, Koperasi Merah Putih nanti juga akan dilaunching di Jawa Tengah. Jadi kita sudah menyiapkan, teman-teman sudah koordinasi terus,” lanjutnya.
Program ini akan dijalankan melalui dua pendekatan, yaitu mengubah koperasi yang sudah ada menjadi Koperasi Merah Putih dan membentuk koperasi baru jika diperlukan.
Namun, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memprioritaskan transformasi koperasi eksisting untuk mempercepat pelaksanaan.
“Makanya yang lebih kita dorong adalah bagaimana mentransformasi koperasi-koperasi yang sudah terbentuk untuk menjadi koperasi merah putih,” beber Sumarno.
Sumarno menambahkan, Koperasi Merah Putih tidak hanya bertujuan memaksimalkan potensi desa, tetapi juga menjadi wadah untuk menyerap hasil produksi lokal.
Dengan jaringan yang lebih luas, koperasi ini diharapkan dapat mempercepat distribusi barang dan memperluas akses pasar.
“Tapi yang utama adalah bagaimana koperasi ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi di desa. Sehingga ekonomi di desa bisa berkembang dan tentu saja (membuka) lapangan pekerjaan di desa,” pungkasnya.